Menurut Mc
Kenna (1991) terdapat
lima prinsip yang merupakan batu penjuru dalam penerapan
relationship marketing yaitu adalah sebagai berikut :
a. Pemasaran adalah bagaikan perjalanan ke
bulan.
Baik pasar maupun bulan,
keduanya merupakan sasaran yang senantiasa bergerak.
Bumi dan bulan
mempunyai kekuatan gravitasi yang mempengaruhi
roket tiba pada
sasaran. Demikian pula perjalanan produk
dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari perusahaan dan pasar. Kekuatan-kekuatan dari
perusahaan meliputi keandalan produk, teknologi
yang diterapkan, kemampuan
pendanaan, sumber daya manusia, dan
kemampuan untuk menentukan timing
yang tepat.
Kekuatan-kekuatan pasar meliputi
hubungan dengan pelanggan strategik, dukungan
infrastruktur pemasaran, kekuatiran-keraguan- ketidakpastian konsumen
atas produk, persaingan
dan kecenderungan sosial.
b. Pemasaran adalah
berkenaan dengan penciptaan
pasar (market creation), bukan
market sharing.
Ini berarti adanya hubungan
baik jangka panjang, memberikan
peluang bagi perusahaan
untuk menciptakan produk-produk baru sesuai
dengan yang diminta
oleh pelanggan, jadi
bukan hanya berusaha mengisi
sebagian pangsa pasar
dengan produk perusahaan yang sudah ada.
c. Pemasaran adalah proses,
bukan taktik-taktik promosional.
Taktik-taktik
promosional merupakan pendekatan
marketing driven yang menggunakan
promosi dan kiat-kiat
pemasaran untuk mengikat ingatan
pelanggan. Sebaliknya pendekatan
market driven melibatkan dialog
antara perusahaan dengan
pelanggan, dan perusahaan dengan
pasar. Dialog tersebut dapat
dilaksanakan melalui media
interaktif yang sering
memerlukan teknologi informasi
untuk membentuk pemasaran data base. Dengan dialog
perusahaan dapat mendengarkan
keluhan dan keinginan pelanggan
atau pasar mengenai
produk perusahaan, yang pada
gilirannya akan menjadi penentu
posisi perusahaan. Pendekatan marketing driven
sudah tidak memadai
lagi saat ini,
karena tawaran
produk untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik sudah berlimpah dan
tiada perbedaan yang
berarti. Maka proses
pelayanan yang memuaskan dan
kedekatan dengan pelanggan
jauh lebih mempengaruhi loyalitas
pelanggan dari pada iklan.
d. Pemasaran adalah
kualitatif, bukan kuantitatif.
Penekanan dengan menggunakan
data masa kini
dan masa lampau mendatang,
relatif tidak cocok
untuk situasi pasar
yang berubah-ubah dan yang
polanya bukan merupakan kelanjutan dari apa yang sudah
dikenali. Survey pemasaran yang menerapkan pendekatan kualitatif, berkomunikasi
dengan orang-orang di
pasar dan memadai lingkungan pasar,
dapat lebih memahami
kecenderungan pasar
terhadap produk perusahaan.
Jika perusahaan dapat
membangun kredibilitas
dengan orang-orang kunci
dalam suatu industri,
maka perusahaan akan berhasil
walaupun secara teknis
lebih dari pada produk pesaing.
e. Pemasaran
adalah pekerjaan semua
orang yang terkait
dengan perusahaan.
Pemasaran adalah membangun
dan mempertahankan hubungan relationship dengan
pelanggan dan infrastruktur, serta merupakan integrasi
pelanggan-pelanggan ke dalam
pola perusahaan,
proses-proses pengembangan, manufacturing, dan
penjualan. Untuk mencapai posisi
unik dalam industri.
Orang-orang bagian teknik
dan pengembangan dapat memiliki
sense untuk membangun atau
merubah agar produk cocok
dengan pelanggan jika
mereka bertindak sebagai perwakilan pemasaran.
Bukan rahasia lagi
bahwa dewasa ini
operasi manufaktur berada dalam bisnis pemasaran
0 komentar :
Posting Komentar