Beberapa perusahaan selalu
benar-benar peduli terhadap
kesetiaan dan retensi pelanggan.
Hal ini dikarenakan
tentunya akan memberi manfaat dan
keuntungan bagi perusahaan
seperti pemaparan Kotler (2000:57) berikut :
a.
Tetap
setia lebih lama.
b.
Membeli lebih
banyak ketika perusahaan
memperkenalkan produk baru dan
memperbaharui produk-produk yang ada.
c.
Membicarakan hal-hal
yang baik tentang
perusahaan dan produk- produknya.
d.
Memberi
perhatian yang lebih sedikit kepada
merek-merek dan iklan- iklan pesaing
serta kurang peka terhadap harga.
e.
Menawarkan
gagasan jasa atau produk kepada perusahaan.
f.
Biaya untuk
pelayanannya lebih kecil
dibandingkan biaya pelayanan pelanggan baru karena transaksi
yang sudah rutin.
Bryan (2006)
mengemukakan pendapat bahwa
ada beberapa manfaat yang
akan diperoleh pada
penerapan pengembangan relationship marketing, yaitu sebagai berikut
:
a. Meningkatkan
penjualan, karena pelanggan
yang loyal akan selalu
membeli dan terus membeli produk yang dimiliki perusahaan sehingga pembelian
yang berulang-ulang akan meningkatkan penjualan.
b. Meningkatkan jumlah
pelanggan, semakin banyak
pelanggan yang dimiliki membuat
semakin mudah tugas
tim pemasaran,
karena pelanggan yang loyal
akan selalu merekomendasikan produk
yang dipakai kepada orang lain.
c. Meningkatkan
marjin keuntungan, dengan
meningkatnya penjualan
secara otomatis maka marjin keuntungan
yang didapat akan
semakin lebih besar.
d. Meningkatkan kepuasan
pelanggan. Dengan meningkatkan
kepuasan pelanggan
menjadikan pelanggan loyal
dan mencegah pindah
atau berpaling ke pesaing.
e. Mengurangi
biaya penjualan dan pemasaran, adanya efisiensi terutama di bidang
pemasaran dalam hal
promosi, atau perekrutan
pelanggan baru.
Selain itu,
Ali Hasan (2008:6-7) juga
mengatakan bahwa perusahaan yang
mengembangkan relationship marketing
akan mendapatkan beberapa manfaat yaitu berupa:
a)
Jalinan relasi
akan berlangsung terus
menerus dalam jangka
panjang dan tidak berhenti hanya pada satu transaksi penjualan.
b)
Berfokus pada
kepuasan non ekonomik,
seperti layanan, waktu pengiriman produk
(penyampaian jasa), dan
kepastian mengenai kesinambungan
pasokan.
c)
Mengutamakan peluang
untuk menjalin hubungan
yang saling menguntungkan atas
dasar kesepakatan yang
memuaskan kedua belah pihak.
d)
Relationship marketing
yang sukses akan
menimbulkan kepercayaan (trust),
kepuasan terhadap produk sebelumnya, persepsi
terhadap nilai, efektivitas
komunikasi, ikatan sosial
atau persahabatan, dan
sikap bersedia menjadi pelanggan sepanjang waktu.
0 komentar :
Posting Komentar