6 Dimensi
Kualitas Produk
Menurut
Alexander Gravin yang diterjemahkan oleh Durianto (2004, p.38) konsep produk, produsen dalam memasarkan
produk harus berpikir melalui tahapan dimensi, yaitu :
1. Performance
(Kinerja)
Kinerja
adalah Kesesuaian produk dengan fungsi utama produk itu sendiri atau
karaktertistik operasi dari suatu produk. Kinerja disini merujuk pada karakter
produk inti yang meliputi merek, artibut-artibut yang dapat diukur, dan
aspek-aspek kinerja individu. Dimensi paling dasar dan berhubungan dengan
fungsi utama suatu produk. Konsumen akan kecewa jika harapan mereka akan
dimensi ini tidak terpenuhi.
2. Reliability
(Keandalan)
Keandalan
adalah kepercayaan pelanggan terhadap produk karena kehadalannya atau karena
kemungkinan kerusukan rendah. Dimensi ini berkaitan dengan timbulnya
kemungkinan suatu produk mengalami keadaan tidak berfungsi pada satu periode.
Kehandalan suatu produk menandakan tingkat kualitas sangat berarti bagi
konsumen dalam memilih produk. Hal berkaitan dengan probabilitas atau
kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu.
3. Feature
(Fitur)
Fitur adalah ciri khas produk yang membedakan
dari produk lain yang merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan kesan
yang baik bagi pelanggan. Dapat berbentuk produk tambahan dari produk inti yang
dapat menambah nilai suatu produk. Keragaman produk biasanya diukur oleh
masing-masing individu (dalam hal ini konsumen) yang menunjukan adanya
perbedaan kualitas produk atau jasa. dapat dikatakan sebagai aspek
sekunder. Karena perkembangan fitur ini hampir tidak terbatas sejalan dengan
perkembangan teknologi, maka fitur menjadi target para produsen untuk
berinovasi dalam rangka memuaskan pelanggan.
4. Durability
(Keawetan)
Keawetan
adalah tingkat ketahanan atau berapa lama produk dapat digunakan. Ukuran suatu
produk meliputi segi ekonomis maupun teknis. Secara ekonomis, ketahanan diartikan sebagai usia ekonomis suatu
produk dilihat dari jumlah kegunaan yang
diperoleh sebelum terjadinya kerusakaan dan keputusaan untuk pergantian
produk. Secara teknis ketahanan suatu
produk didefinisikan sebagai sejumlah kegunaan yang diperoleh seseorang sebelum
mengalami penurunan kualitas. Dimensi kualitas produk keempat
yang menunjukan suatu pengukuran terhadap siklus produk, baik secara teknis
maupun waktu. Produk disebut awet kalau
bertahan setelah berulang kali digunakan atau sudah lama sekali digunakan.
5. Conformance
(Konsistensi)
Konsistensi
adalah dimensi ini menunjukan seberapa jauh
suatu produk dapat menyamai standar atau spesifikasi tertentu.
6. Design (Desain)
Design
adalah keindahan menyangkut corak, rasa, dan daya tarik produk. Design suatu
produk dilihat dari bagaimana suatu produk didengar konsumen, bagaimana
penampilan luar suatu produk seperti bentuk,rasa dan bau. Design merupakan
diemnsi pengukuran yang paling subjektif. Dimensi yang unik dan banyak
menawarkan aspek emosional dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan.
0 komentar :
Posting Komentar