BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Suatu organisasi dapat meningkatkan
nilai dengan merubah struktur, budaya dan teknologi. Perubahan di dalam
struktur fungsional dapat membantu menyediakan suatu pengaturan dimana orang –
orang termotivasi untuk melakukannya.
Alasan mendasar organisasi
memerlukan perubahan adalah karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah
berubah, atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya pilihan lain
kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari
internal dan eksternal perusahaan.
Menurunnya kinerja dari pada para
karyawannya yang berujung pada pelayanan yang kurang memuaskan sering menjadi
factor pemicu dari internal organisasi untuk melakuakn perubahan dan factor
eksternalnya adalah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Permasalahan yang di alami oleh PT.Telkom terjadi di
lingkungan internal,yakni menurunnya kinerja dari pada para karyawannya dan
harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada. Sehingga PT.Telkom
tbk melakukan perubahan seperti
perombakan direksi, perubahan budaya pada tagline simbol pada
logo baru baru. Perubahan ini diharapkan mampu memotivasi kembali kinerja
karyawan yang sempat menurun dan
meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggannya.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Perubahan
apa sajakah yang terjadi pada PT Telkom
?
2.
Bagaimana
Aplikasi perubahan yang terjadi pada PT Telkom berdasarkan teori-teori
perubahan? (keterkaitan dengan teori perubahan yang terjadi)
3.
Bagaimana
perubahan dilakukan oleh PT Telkom?
4.
Mengapa
perubahan dilakukan oleh PT Telkom?
5.
Apa
dampak dari perubahan yang dilakukan PT Telkom?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Konsep Perubahan
1.
Change Management for Organization
Perubahan adalah suatu yang sangat
sulit untuk dihindari, karena perubahan didorong oleh kekuatan internal dan
eksternal organisasi. Walaupun lingkungan suatu organisasi secara terus menerus
mengalami perubahan, hal ini perlu adanya penilaian perubahan bagi siklus hidup organisasi. Hal ini berhubungan
dan sangat tergantung pada bentuk organisasi.
Perubahan, menurut Lewin,
terjadi karena munculnya tekanan-tekanan terhadap organisasi, individu, atau
kelompok.Model yang ditemukan oleh Kurt Lewin ini merupakan suatu analisis
kekuatan lapangan atau lingkungan internal dan eksternal organisasi.Ia lebih
mengedepankan pertanyaan “mengapa” individu, kelompok, atau organisasi
melakukan perubahan.
Lewin menawarkan tiga langkah untuk
melakukan perubahan organisasi, yaitu: Unfreezing, Changing, dan Refreezing.
a.
Unfreezing yaitu suatu langkah penyadaran kepada semua pihak dalam
organisasi tentang perluanya perubahan.
Unfreezing akan dihadapkan dengan dilema atau disconfirmation, individu
atau kelompok menjadi sadar akan kebutuhan untuk perubahan. Dalam langkah
pertama ini lebih difokuskan pada
individu atau kelompok yang menolak perubahan untuk diberikan pengertian dan
harapan akan adanya perubahan yang akan dilaksanakan.
b.
Changing yaitu suatu langkah nyata untuk memperkuat kekuatan pendorong
(driving force) dan upaya memperlemah kekuatan penolak (resistences). Pada
langkah ini diperlukan diagnosa dan model baru perilaku untuk dieksplorasi dan
diuji. Pada langkah kedua ini mengandung suatu penawaran pilihan yang lebih
jelas bagi kekuatan penolak.
c.
Refreezing yaitu suatu langkah penerapan perilaku baru untuk dievaluasi
dan jika memperkuat perubahan, maka perlu diadopsi. Langkah ini lebih
menekankan adanya proses pembekuan, yaitu perilaku yang berhasil dirubah perlu
didukung oleh adanya sistem reward dan
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kelompok kerja.
2. FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN ORGANISASI
Faktor internal
Faktor internal adalah segala keseluruhan
faktor yang ada di dalam organisasi dimana factor tersebut dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi.Contoh Faktor Internal : Perubahan
kebijakan lingkungan, perubahan tujuan, perluasan wilayah operasi tujuan,
Volume kegiatan bertambah banyak, Sikap & perilaku dari para anggota
organisasi.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah segala
keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Beberapa factor tersebut antara lain :
Politik, Hukum , Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi dan sebagainya.
3.
Jenis perubahan dalam organisasi.
Perubahan Terencana :
perubahan terencana adalah perubahan yang dirancang dan diimplementasikan
secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa
mendatang.
Perubahan Reaktif :
perubahan reaktif adalah suatu respon bertahap terhadap peristiwa ketika muncul.
B.
Perubahan yang terjadi pada PT Telkom
Ø Perubahan struktural
Pada tanggal 11 mei 2012 di
lakukan RUPS (Rapat umum pemegang saham) yang salah satu agendanya adalah
melakukan perombakan susunan direksi PT.Telkom tbk perubahan atau pun
perombakan yang di lakukan ini tentunya di berlatar belakangi oleh menurunnya
kinerja dari karyawan Telkom. Dengan direksi yang baru tentunya akan membawa
semangat baru yang mana direktur utamanya dipimpin oleh Arief Yahya
Berikut adalah sususanan direksi yang baru:
Direktur Utama: Arief Yahya (CEO),
Direktur Keuangan: Honesti Basyir
Direktur Enterprise and Whole Sale: M Awaludin
Direktur Human Capital and General Affair: Priyantono Rudito
Direktur Information and Technology: Indra Utoyo
Direktur Compliance and Risk Management: Ririek Adriansyah
Direktur Network and Solution: Rizkan Chandra
Direktur Konsumer: Sukardi Silalahi
Sedangkan jajaran direksi Telkom yang lama:
Direktur Utama: Rinaldi Firmansyah
Direktur Keuangan: Sudiro Asno
Direktur Enterprise and Whole Sale: Arief Yahya
Direktur Human Capital and General Affair: Faisal Syam
Direktur Information and Technology: Indra utoyo
Direktur Compliance and Risk Management: Prasetio
Direktur Network and Solution: Ermady Dahlan
Ø penyesuaian tugas dan fungsi pada beberapa unit strategis
Pada
“tahun 2011”, Telkom telah melakukan penyesuaian tugas dan fungsi pada beberapa
unit strategis yaitu:
a.
Mengubah
nama Direktorat IT, Solution & Supply menjadi Direktorat IT, Solution
& Strategic Portfolio
b.
Penambahan
fungsi supply management pada Direktorat Compliance & Risk
Management
c.
Perubahan
struktur organisasi Internal Audit yang diselaraskan dengan kebutuhan proses
audit secara komprehensif (end to end).
d.
Penggabungan
Departemen Corporate Communication dan Departemen Corporate Affair untuk
memastikan proses kerja yang lebih efektif dan efisien.
Pada tahun 2012
Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembagian tugas dan
wewenang Direksi, sebagai berikut:
1.
Mengalihkan
tugas dan wewenang penanganan bisnis di segmen wholesale dan
internasional, dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”)
menjadi di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”). Dengan
demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise.
2.
Menambah
tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisnis wholesale dan
internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
3.
Menambah
tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan
IT serta service operation & management, untuk mendukung upaya
pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established)
Ø Perubahan landscape bisnis
Tahun
2011 PT Telkom merubah landscape bisnisnya dari bisnis informasi dan komunikasi
menjadi Telecomunication, Information, Media and Edutaionment (TIME).
Ø Perubahan budaya dan identitas brand.
Ø
Logo PERUMTEL (1974-23
Oktober 1991)
Ø
Logo Telkom (23 Oktober
1991-23 Oktober 2001)
Ø
Logo Telkom (23 Oktober
2001-23 Oktober 2009)
Ø
Logo Telkom (23 Oktober
2009-16 Agustus 2013)
Ø
Logo Telkom (16 Agustus
2013-sekarang)
Sumber (
Wikipedia)
o
Expertise
: makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam
portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media
& Edutainment.
§ Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini
mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
§ Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah
kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat
§ Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari
terbit yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.
§ Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan
untuk menggapai masa depan.
Ø Perubahan tagline simbol pada logo baru yaitu The
World in your hand. Perubahan yang dilakukan PT. Telkom ini dikarenakan
harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada. Saat ini
The Telkom Way merupakan budaya Perusahaan yang memiliki harapan mampu
memadukan seluruh elemen Perusahaan untuk dapat memberikan value
terbaik kepada setiap pemangku kepentingan.
C.
Aplikasi perubahan yang terjadi pada PT Telkom berdasarkan
teori-teori perubahan? (keterkaitan dengan teori perubahan )
Ø Perubahan organisasi dalam menghadapi persaingan bisnis, PT TELKOM melakukan beberapa perubahan secara kontinu . Pergantian pemimpin / Direksi pada PT Telkom ditujukan
untuk memberikan semangat baru bagi bawahan dan
untuk menciptakan ide-ide baru, inovasi,
melalui gaya kepemimpinan yang baru dari pemimpin tersebut.
Tahap perubahan dalam organisasi pada PT Telkom :
Pada tahap unfreezing
Dimana
keadaan orang akan menjadi siap sedia untuk memperoleh atau mempelajari perilaku
baru. Pada perubahan direksi yang terjadi di PT Telkom, karyawan akan dituntut untuk mempelajari hal baru, aturan yang baru,
target-target yang telah ditetapan
pemimpin baru, serta mempelajari sikap dari pemimpin yang baru dalam
mengarahkan bawahannya.
Tahap
selanjutnya changing
:
Terjadi jika orang mulai melakukan percobaan dengan perilaku
baru. Setelah karyawan PT Telkom melihat, mempelajari sikap
pemimpin mereka yang baru, dan penyegaran mengenai gaya kepemimpinan,
mereka menjadi termotivasi untuk melakukan apa yang ditargetkan pemimpin PT
Telkom yakni meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Tahap terakhir refreezing :
Dalam
tahap ini berarti Perubahan yang terjadi pada PT Telkom membawa kembali
organisasi pada keseimbangan yang baru.
Ø Pendekatan penanganan perubahan dalam
PT Telkom yakni :
- program perubahan yang direncanakan.
Melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT Telkom, yang
agendanya unntuk menggantikan direksi-direksi yang lama agar diharapkan mampu
- Pendekatan proses perubahan
reaktif,
Manajemen PT Telkom bereaksi atas tanda-tanda
bahwa perubahan dibutuhkan, yakn menurunnya kinerja karyawan yang berdampak
pada menurunnya pelayanan terhadap pelanggan dan factor persaingan bisnis
telekomunikasi yang semakin ketat dan berubah dengan cepat. Manajemen PT Telkom
melaksanaan modifikasi,, inovasi terhadap Brand image (melalui perubahan logo),
tagline baru “The World in Your Hand” dan budaya baru yakni “Telkom Way”
Ø Dorongan untuk Berubah
a.
Dari
aspek internal organisasi :
Serikat Karyawan (Sekar) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
menuntut, adanya perombakan direksi Telkom secara menyeluruh melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar 11 Mei 2012 . Telkom membutuhkan
Direksi baru. Tentunya dengan harapan orang-orang baru ini dapat membawa
perusahaan ke arah yang lebih baik.
b.
Dari
aspek eksternal organisasi :
Dari dimensi teknologi dan pesaing bahwa harus ada inovasi dalam
perusahaan yang menjadikan acuan /
semangat baru bagi karyawan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
Perubagan logo warna dilakukan dalam upaya merayakan HUT KE-68 RI dengan Persembahan
Mahakarya Merah Putih dan Penampilan Baru Logo TELKOM
D.
Pentingnya Perubahan dilakukan
Ø Perubahan structural pada PT Telkom dilakukan karena karyawan butuh
penyegaran ditandai dengan menurunnya
kinerja karyawan, dan unntuk untuk meningkatan kinerja, memotivasi para
karyawan unntuk meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Ø Untuk mengantisipasi tantangan pada lingkungan bisnis dan menjaga
keunggulan kompetitif
Ø upaya penyegaran yang akan menumbuhkan harapan baru dan motivasi
tinggi karyawan PT Telkom dengan perubahan logo baru Telkom untuk menciptakan
image baru.
Ø Pada tahun 2012 Telkom telah melakukan beberapa perubahan
menyangkut pembagian tugas dan wewenang Direksi, adalah unntuk membangun sinergi yang lebih efektif di
lingkungan Telkom dan fokus pada
pengembangan segmen bisnis
E.
Dampak perubahan
Ø Perubahan ini didasari PT.Telkom Indonesia ingin membangun brand image baru. Brand image Indonesia yang
ingin diusung Telkom dengan warna merah putih didalam logo Telkom Indonesia. Perubahan
logo ini berdampak pada citra Telkom semakin positif karena diringi dengan
perubahan layanan pada pelanggan lebih baik di sesuaikan dengan tema perubahan
logo Telkom Indonesia saat ini dengan tujuan mempersiapkan generasi muda yang
berkualitas. Telkom akan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan.
Ø Peningkatan laba bersih tahun 2013 sebesar 10% dari tahun
sebelumnya dan Dirut Telkom mendapatkan penghargaan. (DetikNews (2013)) (diakses: 30 Oktober 2014).
Direktur Utama
Telkom Arief Yahya Raih Penghargaan “Marketeer of the Year” 2013
Direktur Utama PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Arief Yahya meraih penghargaan
“Marketeer of the Year” 2013 pada hari Kamis, 12 Desember 2013 untuk perannya
dalam dunia pemasaran. Arief Yahya dinilai sebagai pelaku pemasaran yang
berhasil menunjukkan semangat pemasaran secara hebat ditambah dengan kinerja
yang bagus meskipun harus menghadapi persaingan yang sulit di era sekarang. Kerja
keras jajaran Telkom membuahkan hasil kinerja keuangan perusahaan yang selalu
positif dan selalu mencetak laba dan jumlah yang cukup berarti. Sebagai
perbandingan pada laporan keuangan ataupun kinerja keuangan Telkom kuartal
III/2013 yang diumumkan Oktober lalu, Telkom berhasil meraih laba bersih Rp
11.057 triliun. Perolehan itu naik 10,6 persen dibandingkan periode yang sama
tahun 2012 sebesar Rp 10.001 triliun.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Melalui berbagai inovasi dan solusi
yang dilakukan PT Telkom memberikan dampak yang positif terhadap kinerja
perusahaan. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah berhasil melakukan
transformasi organisasi dengan memperhatikan budaya organisasi dan
kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Meningkatnya
kinerja karyawan dapat mempengaruhi tercapainya tujuan dari organisasi
tersebut.. Perubahan logo yang dilakukan oleh PT. Telkom
dengan simbol The World in your hand mencerminkan inovasi untuk
kemajuan masa depan. PT. Telkom dapat mewujudkan dan
memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan,
kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik. PT. Telkom dalam
keorganisasian bergabung dengan perusahaan-perusahaan sejenis baik lokal maupun
internasional. Hal ini berarti PT Telkom telah berinteraksi
dengan lingkungan.
B.
Saran
Perubahan tidak ada batasnya,
inovasi terus menerus harus dilakukan oleh
perusahaan agar dapat mencapai keunggulan kompetitif dan memenangi persaingan bisnis di dalam
dunia telekomunikasi yang setiap saat mengalami perubahan yang luar biasa
perusahaan.
ijin share kak
BalasHapussilahkan...
Hapusterima kasih sudah mampir ke blog ini :) jangan lupa baca-baca yag lain juga..
Yuk mari tonton drama korea terbaru http://www.dramaterbarukorea.com/2016/03/kutipan-descendants-of-the-sun.html
BalasHapusijin copy
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMohon informasi dasar aturan yang mengatur Manajemen Perubahan di Telkom
BalasHapusIjin copy ya kak buat keperluan tugas kuliah
BalasHapusIya gk papa
HapusIjin copy ka. Terimakasih, sgt membantu.
BalasHapusmakasiiii sangat membantu sekali
BalasHapusijin copy ya kak
BalasHapusboleh tau daftar pustaka nya?? mau tau sumbernya diambil dari mana?
BalasHapusIjin save ya ka ..
BalasHapusDan copy
BalasHapusIzin mempelajari yah ka
BalasHapusizin menggunakan untuk tugas ya kak🙏🏻, link blog ini saya sertakan ke referensi tugas saya. Terima kasihh
BalasHapus