Contoh Definisi Operasional dalam Proposal Skripsi
A.
Definisi Operasional
Definisi
operasional dimaksudkan untuk menjabarkan variabel-variabel yang timbul dari
suatu penelitian ke dalam indicator-indikator yang lebih terperinci.
1.
Variabel Independen (bebas)
a)
Trust (X1)
Kepercayaan konsumen adalah semua
pengetahuan yang dimiliki konsumen dan
semua kesimpulan yang dibuat konsumen
tentang objek, atribut dan manfaatnya.(Sunarto,2006 h.153). Kepercayaan
adalah satu variabel kunci untuk memelihara suatu hubungan jangka panjang,
termasuk pada sebuah merek (Morgan dan Hunt, 1994).
Adapun indikator pengukuran
kepercayaan adalah sebagai berikut (Ndubisi, 2007) :
a. Bank sangat peduli dengan keamanan untuk
transaksi.
b. Bank menjanjikan dapat diandalkan.
c. Bank konsisten dalam memberikan layanan yang
berkualitas.
d. Karyawan bank menunjukkan rasa hormat kepada
pelanggan.
e. Bank memenuhi kewajibannya terhadap nasabah.
b) Commitmen
(X2)
Komitmen adalah suatu sikap yang
merupakan niat untuk mempertahankan keterhubungan jangka panjang karena hubungan
tersebut dirasa berharga dan memberikan manfaat. Komitmen dapat
digambarkan sebagai orientasi pelanggan jangka panjang terhadap hubungan bisnis
yang berdasarkan pada keterikatan emosional. (Karsono, 2006).
Adapun indikator pengukuran komitmen adalah
sebagai berikut (Ndubisi, 2007) :
a. Bank melakukan penyesuaian sesuai dengan
kebutuhan nasabah.
b. Bank menawarkan layanan untuk memenuhi
kebutuhan nasabah.
c. Bank fleksibel saat jasa perusahaan berubah.
d. Bank mampu memenuhi janji.
c) Communication (X3)
Komunikasi adalah proses yang
digunakan konsumen dan organisasi pemasaran untuk saling membagi informasi guna
mencapai pengertian bersama (Engel, et al, 1994 h.382). Komunikasi pemasaran
sangat penting untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan yang baru. Komunikasi dapat
menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan
produk/jasa yang ditawarkan.
Adapun indikator pengukuran
komunikasi adalah sebagai berikut (Ndubisi, 2007) :
a. Bank dapat dipercaya memberikan informasi
yang tepat waktu.
b . Bank menyediakan informasi ketika ada layanan
perbankan baru.
c. Informasi yang diberikan oleh bank selalu
akurat.
d) Conflict handling (X4)
Perilaku keluhan konsumen adalah
istilah yang mencakup semua
tindakan
konsumen yang berbeda bila mereka merasa tidak puas dengan suatu
pembelian/pelayanan.(Sunarto 2006 h.253). Penanganan keluhan secara efektif
memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak puas, menjadi
pelanggan produk/jasa perusahaan yang puas (atau bahkan menjadi ‘pelanggan
abadi’).(Tjiptono, 2005).
Adapun indikator pengukuran penanganan keluhan
adalah sebagai berikut (Ndubisi, 2007) :
a. Bank tidak mencoba untuk menghindari konflik
potensial
b. Bank mencoba untuk menyelesaikan konflik yang
nyata sebelum
mereka
menimbulkan masalah
c. Bank memiliki kemampuan untuk secara terbuka
mendiskusikan
solusi ketika
masalah timbul
2.
Variabel dependen ( Y ) : Loyalitas pelanggan
Dalam penelitian ini variabel
dependen adalah loyalitas nasabah. Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang
kuat untuk melakukan pembelian ulang atau berlangganan produk yang disukai
secara konsisten di masa mendatang, sehingga menimbulkan rangkaian pembelian
produk mereka yang sama secara berulang, meskipun pengaruh situasional dan
upaya pemasaran berpotensi menyebabkan perpindahan merek (Oliver, 1999).
Adapun indikator pengukuran
loyalitas nasabah adalah (Ndubisi, 2007) :
a.
Selalu
mengingat bank BNI sebagai pilihan pertama di antara bank lain di daerah
tersebut.
b.
Bank
yang pertama terlintas dalam pikiran ketika membuat transaksi adalah BNI.
c.
Memberi
tahu dan menyarankan orang lain untuk memilih bank BNI dalam melakukan
transaksi perbankan.
0 komentar :
Posting Komentar