Contoh Analisis Data dalam Proposal Skripsi
A.
Analisis Data
Tahap
analisis data dilakukan dengan penerapan
teknik statistik, mengingat penelitian ini dihadapkan pada
hipotesa, populasi, dan teknik pengambilan sampel. Selanjutnya, data-data penelitian dianalisis dengan
beberapa teknik pengujian, meliputi: analisis deskriptif, uji validitas, uji
reabilitas.
Analisis data dilakukan
dengan menggunakan program
(software) aplikasi SPSS
(Statistic Package for The Social Science) for Windows versi 18.0. Dengan
software SPSS for Windows versi 18.0
ini, peneliti melakukan berbagai uji statistik sebagaimana yang
telah ditentukan di atas. Pemilihan software SPSS for Windows versi 18.0 ini
didasarkan pada keakuratan dan kecepatan penyajian pengolahan hasil data.
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini berisi tentang bahasan secara deskriptif mengenai
tanggapan yang diberikan responden pada kuesioner. Statistik deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2004).
Analisis deskriptif memaparkan gambaran mengenai demografi responden, antara
lain: jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, penghasilan. Analisis deskriptif
dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data observasi agar
pihak lain dapat dengan mudah memperoleh gambaran mengenai sifat objek dan data
tersebut (Sekaran, 2000).
2. Uji Regresi Linear Berganda
Digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh
variabel bebas (commitmen, trust, communication, dan
conflict handling) terhadap variabel tidak bebas (customer loyalty).
3. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji-t)
Uji-t digunakan untuk
menguji signifikansi setiap variabel independen terhadap variabel dependen
(Iriawan dan Astuti, 2006), atau untuk menguji apakah koefisien regresi
signifikan atau tidak (Nachrowi dan Usman, 2008). Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas
secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak
bebas Pengujian regresi ini menggunakan uji regresi dua arah (two tailed test)
dengan menggunakan level signifikan (α) sebesar 5% yang berarti bahwa tingkat
keyakinan adalah 95%. Kriteria
signifikan adalah apabila nilai
ttabel < thitung < ttabel, maka tidak berpengaruh signifikan. Dan apabila
nilai thitung > ttabel atau thitung < ttabel, maka berpengaruh
signifikan.
4. Uji Model Regresi Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk menguji apakah sekelompok variabel bebas secara
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak bebas.
Uji F ini menggunakan level signifikan (α) sebesar 5% yang berarti bahwa
tingkat keyakinan adalah 95%. Kriteria signifikan adalah apabila nilai Fhitung
< Ftabel, maka
variabel independen (commitmen,
trust, communication, dan
conflict handling) tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dan apabila nilai Fhitung
> Ftabel, maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependent.
0 komentar :
Posting Komentar