STRATEGI MENGHADAPI KARYAWAN
UNTUK MELAKUKAN
PERUBAHAN
Perubahan yang efektif membutuhkan lebih dari sekedar membuat pekerja sadar
akan kekuatan yang sedang berjalan. Hal
tersebut termasuk mengurangi atau menghilangkan kekuatan bertahan Ada 6 cara dalam mengatasi penolakan dari
karyawan yaitu:
1.
KOMUNIKASI
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah prioritas utama
dan merupakan strategi pertama yang dibutuhkan pada setiap perubahan
organisasi. Komunikasi dapat
membuat proses perubahan lebih baik paling tidak dalam 2 cara. Pertama, para
pemimpin membangun suatu perubahan yang mendesak, dengan secara tidak langsung
para pemimpin memberitahukan tentang kekuatan yang sedang berjalan kepada para
karyawan. Lewat suatu pertemuan dengan pihak manajemen, atau dengan suatu
pertemuan dengan pelanggan yang tidak puas dapat memacu karyawan untuk berubah
ke arah yang lebih baik. Kedua, komunikasi
dapat mengurangi ketakutan terhadap perubahan pada para karyawan. Bila
para pemimpin dapat mengkomunikasikan dengan baik perihal pandangan mereka
terhadap visi perusahan di masa datang, maka akan lebih mudah bagi para
karyawan untuk melihat tantangan yang akan mereka hadapi di masa mendatang.
2. PEMBELAJARAN
Belajar adalah suatu proses yang penting dalam suatu
perubahan. Hal ini disebabkan para karyawan memerlukan pengetahuan dan
kemampuan untuk memenuhi perubahan yang dibutuhkan oleh organisasi.
3. KETERLIBATAN KARYAWAN
Keterlibatan karyawan adalah bagian yang sangat penting
dalam proses perubahan, kecuali pada saat perusahaan dalam keadaan darurat atau
pada saat keinginan karyawan tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Melalui
keterlibatan tersebut karyawan dapat memiliki rasa tanggung jawab tersendiri
untuk mencapai kesuksesan dalam proses perubahan.
Keterlibatan
dari karyawan dapat mengurangi permasalahan dari karyawan yang kurang
bertanggung jawab dan kurang mengerti arti dari suatu perubahan.
4. MANAJEMEN STRESS
Perubahan organisasi adalah sebuah pengalaman yang
menegangkan bagi sebagian orang karena dapat mengancam rasa percaya diri dan
dapat menciptakan ketidak pastian terhadap masa depan. Komunikasi,
pembelajaran, dapat mengurangi tingkat stress pada karyawan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa suatu perusahaan juga perlu untuk memperkenalkan pelatihan
manajemen stress kepada para karyawannya, hal ini bertujuan agar karyawan mampu
menghadapi perubahan dengan baik.
5. NEGOSIASI
Selama karyawan tidak menginginkan adanya perubahan ,
strategi dalam perubahan organisasi akan membutuhkan beberapa taktik yang lebih
memerlukan sasaran. Negosiasi adalah betuk dari pengaruh yang melibatkan
perjanjian yang menguntugkan bagi pihak karyawan membutuhkan pencapaian
tertentu dengan pihak perusahaan atau
organisasi. Strategi ini sangat
berpotensi untuk merubah karyawan yang menolak adanya perubahan.
6.
PAKSAAN
Jika semua strategi tidak dapat bekerja dengan semestiya
pemimpin dapat menggunakan tehnik paksaan dalam mencapai perubahan organisasi
yang diinginkan. Beberapa contoh dari tehnik paksaan adalah ; mengingatkan
karyawan tentang perjanjian dengan perusahaan secara terus-menerus. memberi
peringatan kepada karyawan yang tidak menginginkan adanya perubahaan dan
menggunakan sanksi kepada karyawan apabila mereka tidak dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan. Mengganti karyawan yang tidak dapat mendukung perubahan
adalah cara yang sangat keras, akan tetapi hal ini adalah lumrah bagi tingkat
manajemen yang lebih tinggi.
0 komentar :
Posting Komentar