Pasar Modal
Menurut Pandji dan Piji (2003:6)
Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti
saham, sertifikat saham dan obligasi. Pasar modal memberikan jasanya yaitu
menjebatani hubungan antara pemilik modal dala hal ini disebut sebagai investor
dengan pinjaman dana dalam hal ini disebut dengan nama emiten (perusahaan yang go public). Para modal meminta instrumen
pasar modal untuk keperluan investasi portofolio sehingga akhirnya dapat
memaksimumkan penghasilan.
Harga Saham
Menurut Pandji dan Piji
(2003:58) harga saham dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Harga Nominal
b. Harga saham perdana
c. Harga pasar
Faktor
yang mempengaruhi harga saham
Faktor-faktor yang memperngaruhi
harga saham adalah proyeksi laba per lembar saham saat diperoleh laba, tingkat
resiko dari proyeksi laba, proporsi hutang perusahaan pada equitas, serta kebijakan pembagian deviden. Faktor
lainnya yang dapat mempengaruhi
pergerakan harga saham adalah kendala eksternal adalah seperti kegiatan
perekonomian pada umunnya, pajak dan keadaan bursa saham.
Pengertian Penilaian Investasi
Penilaian saham adalah suatu
mekanisme untuk merubah serangkaian variabel ekonomi/ variabel perusahaan yang
diramalkan menjadi perkiraan tentang harga saham misalnya laba perusahaan dan
deviden yang dibagikan, maksudnya suatu metode untuk mencari nilai-nilai saham
yang menjadi ukuran dalam investasi surat berharga.
Tingkat Pengembalian Investasi
Tingkat pengembalian ini dapat melalui
1.
Dividen
Dividen
adalah suatu keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham
yang biasanya dibagikan setiap setahun sekali..
2. Capital Gains
Capital
gains adalah suatu keuntungan yang diperoleh dari selisih jual harga beli
saham. Apabila harga jualnya tinggi maka investor mendapat keuntungan dan jika
harga jual rendah maka investor mengalami kerugian (Capital Loss) (sawidji widiatmodjo,2004:42)
Risiko Investasi
Risiko merupakan kemungkinan
kerugian yang disebabkan oleh adanya ketidakpastian kejadian yang dihadapi
dimasa yang akan.
Risiko menurut klasifikasinya terdiri
dari (Mohamad,2006:285) :
1. Risiko systematis (Sytematic risk)
Risiko
ini merupakan resiko yang ditimbulkan bersifat makro seperti dasar pasar,
politik yang terjadi disuatu negara yang dapat memperngaruhi perekonomian.
2. Risiko
Unsistematis (Unsistematis risk)
Resiko
ini adalah resiko yang timbul bersifat makro seperti kerugian yang di alami
oleh perusahaa, resiko kebangkrutan, resiko manajemen, Risiko ini biasanya
berasal dari dalam perusahaan.
0 komentar :
Posting Komentar