Selasa, 27 Januari 2015

Proses Pembelian Ulang Konsumen

Pembelian Ulang
a)      Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menurut pendapat Swastha dan Handoko (2000:10) adalah “Kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut”.
Pendapat lain mengenai perilaku konsumen dikemukaan oleh Engel, Blackwell, dan Miniard (1994:3) sebagai berikut: “perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan mengkordinasikan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini”.
Pengertian perilaku konsumen dari para ahli manajemen pemasaran ada banyak sekali pendapat mengenai hal tersebut. Sudut pandang para ahli ini dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah sebuah aktivitas konsumen secara langsung dari proses pengambilan keputusan.
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2005:4-5), ada tiga variabel dalam mempelajari perilaku konsumen, yaitu variabel stimulus, variabel respons, dan variabel antara:
1)      Variabel Stimulus, merupakan variabel yang berada di luar diri individu (faktor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian, misalnya harga, layanan, kualitas, citra merek.
2)      Variabel Respon, merupakan aktivitas individu sebagai reaksi dari variabel stimulus, variabel respon tergantung pada individu dan kekuatan stimulus, misalnya keputusan membeli barang, pemberi penilaian terhadap barang, perubahan sikap terhadap suatu produk.
3)      Variabel antara, merupakan variabel antara stimulus dan respons. Variabel ini merupakan faktor internal individu, termasuk motif-motif membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap suatu barang. Peranan variabel antara adalah untuk memodifikasi respons.
Variabel antara tidak dipakai dalam penelitian yang akan dilakukan. Karena dalam penelitian kali ini tidak menganalisis pada faktor internal individu dari konsumen, akan tetapi menitik beratkan pada faktor eksternal dari konsumen.


Ditulis Oleh : Unknown // 01.55
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.