Jumat, 23 Januari 2015

Pasar Modal dan Harga Saham

Pasar Modal
Menurut Pandji dan Piji (2003:6) Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi. Pasar modal memberikan jasanya yaitu menjebatani hubungan antara pemilik modal dala hal ini disebut sebagai investor dengan pinjaman dana dalam hal ini disebut dengan nama emiten (perusahaan yang go public). Para modal meminta instrumen pasar modal untuk keperluan investasi portofolio sehingga akhirnya dapat memaksimumkan penghasilan.          
Harga Saham
Menurut Pandji dan Piji (2003:58) harga saham dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
a.       Harga Nominal
b.      Harga saham perdana
c.       Harga pasar
Faktor yang mempengaruhi harga saham
Faktor-faktor yang memperngaruhi harga saham adalah proyeksi laba per lembar saham saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi hutang perusahaan pada equitas,  serta kebijakan pembagian deviden. Faktor lainnya  yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham adalah kendala eksternal adalah seperti kegiatan perekonomian pada umunnya, pajak dan keadaan bursa saham.
Pengertian Penilaian Investasi
Penilaian saham adalah suatu mekanisme untuk merubah serangkaian variabel ekonomi/ variabel perusahaan yang diramalkan menjadi perkiraan tentang harga saham misalnya laba perusahaan dan deviden yang dibagikan, maksudnya suatu metode untuk mencari nilai-nilai saham yang menjadi ukuran dalam investasi surat berharga.

Tingkat Pengembalian Investasi

Tingkat pengembalian ini dapat melalui
1.            Dividen
Dividen adalah suatu keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang biasanya dibagikan setiap setahun sekali..
2.      Capital Gains
      Capital gains adalah suatu keuntungan yang diperoleh dari selisih jual harga beli saham. Apabila harga jualnya tinggi maka investor mendapat keuntungan dan jika harga jual rendah maka investor mengalami kerugian (Capital Loss) (sawidji widiatmodjo,2004:42)

Risiko Investasi

Risiko merupakan kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh adanya ketidakpastian kejadian yang dihadapi dimasa yang akan.
Risiko menurut klasifikasinya terdiri dari (Mohamad,2006:285) :
1.      Risiko systematis (Sytematic risk)
Risiko ini merupakan resiko yang ditimbulkan bersifat makro seperti dasar pasar, politik yang terjadi disuatu negara yang dapat memperngaruhi perekonomian.
2.   Risiko Unsistematis (Unsistematis risk)
Resiko ini adalah resiko yang timbul bersifat makro seperti kerugian yang di alami oleh perusahaa, resiko kebangkrutan, resiko manajemen, Risiko ini biasanya berasal dari dalam perusahaan.


Ditulis Oleh : Unknown // 17.43
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.