Jumat, 23 Januari 2015

Strategi dan distribusi jasa

STRATEGI PRODUK JASA, DISTRIBUSI JASA DAN PENETAPAN HARGA
Produk Jasa
·         Produk dan jasa sering terjadi kerancuan terminology (istilah).
·         Kata produk sebenarnya lebih mengacu pada keseluruhan konsep atas objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai (value) kepada konsumen. Sedangkan istilah barang dan jasa merupakan sub kategori yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis produk.
Karakteristik Produk Jasa
1.      Intangibility
TIdak berwujud
2.      Heterogenity/variability
Bervariasi, berbeda antara produk jasa yang satu dengan yang lain
3.      Inseparability
Tidak dapat disimpan
4.      Perishability
Tidak dapat dipisahkan antara produksi dan konsumsi. Contoh jasa pijat
Tingkatan Produk Jas
  1. Produk inti atau generik (the core or generic product).à inti nilai yg ditawarkan
  2. Produk yang diharapkan (the expected product).à + manfaat lain sebagai pertimbangan keputusan beli lain
  3. Produk tambahan (The augmented product). à layanan diferensiasi, atribut lain, untuk kepuasan konsumen
  4. Produk potensial (The potensial product). à Tampilan dan nilai tambah dimasa mendatang
Diferensiasi Jasa
Adalah Upaya sebuah perusahaan untuk membedakan produk jasanya dari produk jasa pesaing agar produknya tersebut lebih menarik bagi konsumen:
Ø  Pengembangan Produk Jasa
Ø  Rancangan pelayanan yang unik
Ø   Kemasan Layanan yang unik
Ø   Merk yang unik
Ø  dll
Distribusi Jasa
Cara lama /Tradisional:
1. Konsumen mendatangi penyedia jasa.
2. Penyedia jasa yang mendatangi konsumen
Caara Modern :
1. Transaksi bisnis jasa dilakukan melalui ‘kepanjangan tangan’ perusahaan
PENETAPAN HARGA JASA
·         Harga Jasa
            Penetapan harga jasa penting karena terkait dengan revenue, citra perusahaan, kualitas, distribusi, dan lainnya.
STRATEGI PENETAPAN HARGA
·         Penetapan Harga yang Berorientasi Biaya
·         Penetapan Harga yang Berorientasi Permintaan
·         Penetapan Harga yang Berorientasi Persaingan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Penetapan Harga
1.  Fixed Cost yaitu biaya yang tidak berubah meskipun ada perubahan pada tingkat output (Cost of being in bussiness).
            Misal: bangunan, biaya gaji manajer, biaya pemeliharaan, sewa,  gaji eksekutif, gaji administrasi, asuransi.
2. Variable Cost yaitu biaya yang berubah seiring dengan kuantitas layanan jasa yang disediakan atau dijual (Cost of doing bussiness).
            Misal: upah pekerja paruh waktu, listrik, air, overhead, komisi/bonus penjualan.
3. Semi Variable Cost yaitu biaya yang memiliki elemen sebagian bersifat tetap dan sebagian lagi bersifat variabel (biaya telepon, gaji pegawai yang bekerja lembur).
Tujuan Penetapan Harga
1. Survival
       Tujuanya meningkatkan profit ketika perusahaan dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Sehingga perusahaan tetap bertahan hidup.
2. Profit Maximization
            Penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam periode tertentu.
3. Sales Maximization
            Penentuan harga bertujuan untuk membangun market share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang rendah.
4. Prestige
            Penentuan harga bertujuan memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa eksklusif.
5. ROI, penentuan harga disusun berdasar rencana pencapaian return on investment.


Ditulis Oleh : Unknown // 17.48
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.