Selasa, 27 Januari 2015

Pengertian Brand Image

Brand Image
Asosiasi Pemasaran Amerika (dalam Kotler Philip dan Keller Kevin Lane, 2008:332) mendefinisikan Merek (Brand) sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing.
Brand Image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen (Rangkuti, 2004:244). Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Brand Image merupakan sudut pandang atau persepsi konsumen terhadap merek tertentu.
Manfaat citra merek itu sendiri adalah sebagai berikut Sutisna dan Prawita (2001:83):
a.       Konsumen dengan citra yang positif terhadap suatu merek, lebih mungkin untuk melakukan pembelian.
b.       Perusahaan dapat megembangkan lini produk dengan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap merek produk lama.
c.       Kebijakan Family Branding dan leverange branding dapat dilakukan jika citra produk yang telah ada positif.
Penetapan merek pada suatu produk ataupun jasa menempatkan salah satu hal sangat penting dalam usaha. Merek yang kuat adalah penting, tetapi yang mereprsentasikan kekuatannya adalah kumpulan pelanggan yang loyal. Dalam membangun merek yang kuat terdapat empat strategi merek, yaitu (Kotler dan Armstrong, 2008:282):
a.       Positioning Merek.
Para pemasar harus memposisikan merek mereka dengan jelas dalam pikiran pelanggan sasaran. Pemasar dapat memposisikan merek pada satu dari tiga tingkat posisi merek, yaitu: Atribut produk, manfaat yang diinginkan, kepercayaan dan nilai yang kuat.
b.      Pemilihan Nama Merek
Nama yang baik dan tepat bisa sangat menambah keberhasila produk. Kualitas yang diinginkan untuk nama merek meliputi:
1)      Nama merek harus menunjukkan sesuatu tentang manfaat dan kualitas produk.
2)      Nama merek harus mudah diucapkan, dikenali, dan diingat.
3)      Nama merek harus berbeda.
4)      Nama merek harus dapat diperluas.
5)      Nama merek harus dapat diterjemahkan dengan mudah ke dalam bahasa asing.
c.       Sponsor merek
Produsen mempunyai empat pilihan sponsor meliputi merek produsen, merek pribadi, pemberian lisensi, co-branding (merek bersama).
d.      Pengembangan Merek
Perusahaan mempunyai empat pilihan ketika mengembangkan merek yakni: perluasan lini, perluasan merek, multi merek, atau merek baru.


Ditulis Oleh : Unknown // 01.35
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.