Definisi Kompensasi, Tulus
(1996) mendefinisikan kompensasi atau balas jasa sebagai pemberian
penghargaan langsung maupun tidak langsung, finansial maupun non-finansial
yang adil dan layak kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam pencapaian
tujuan organisasi.
Sedangkan Milkovich dan Newman (2002)
mengatakan bahwa kompensasi berkenaan dengan segala bentuk balas jasa
finansial dan pelayanan yang tangible (nyata), serta keuntungan yang diterima
karyawan sebagai bagian dari suatu hubungan pekerjaan. Werther dan Davis (1996)
mendefinisikan kompensasi sebagai apa yang diterima karyawan sebagai pertukaran
atas kontribusi mereka terhadap perusahaan.
Kompensasi merupakan imbal jasa yang
diberikan oleh perusahaan (organisasi) kepada karyawannya. Kompensasi tersebut
dapat berupa kompensasi finansial maupun kompensasi non finansial.
Bentuk
– Bentuk Kompensasi
Michael dan Harold (1993) membagi
kompensasi dalam tiga bentuk yaitu :
1.
Bentuk kompensasi material tidak hanya berbentuk uang, seperti gaji, bonus,
dan komisi, melainkan segala bentuk penguat fisik(phisical reinforcer),
misalnya fasilitas parkir, telepon, dan ruang kantor yang nyaman, serta
berbagai macam bentuk tunjangan misalnya pensiun, asuransi kesehatan.
2.
Kompensasi sosial berhubungan erat dengan kebutuhan berinteraksi dengan
orang lain. Bentuk kompensasi ini misalnya status, pengakuan sebagai ahli di bidangnya,
penghargaan atas prestasi, promosi, kepastian masa jabatan, rekreasi,
pembentukan kelompok-kelompok pengambilan keputusan, dan kelompok khusus yang
dibentuk untuk memecahkan permasalahan perusahaan.
3.
Kompensasi aktivitas merupakan kompensasi yang mampu mengkompensasikan
aspek-aspek pekerjaan yang tidak disukainya dengan memberikan kesempatan untuk
melakukan aktivitas tertentu. Bentuk kompensasi aktivitas dapat berupa
“kekuasaan” yang dimiliki seorang karyawan untuk melakukan aktivitas di luar
pekerjaan rutinnya sehingga tidak timbul kebosanan kerja, pendelegasian
wewenang, tanggung jawab (otonomi), partisipasi dalam pengambilan keputusan, serta
training pengembangan kepribadian.
0 komentar :
Posting Komentar