Senin, 15 Juni 2015

Aspek pasar studi kelayakan bisnis : kedai eskrim

BAB I
IKHTISAR
   A.    Objek penelitian
Es dawet atau es cendol merupakan minuman khas Indonesia yang sudah merakyat. Cita rasa campuran gula aren dan santan pun sudah tidak asing di lidah para pecinta cendol. Setiap pedagang cendol kebanyakan hanya membuat cita rasa yang samadengancrasa original yaitu dari campuran gula aren dan santan sudah.
Melihat hal ini kami berkeinginan untuk mengembangkan cita rasa dari es cendol. Es cendol yang notabene memiliki cita rasa yang biasa saja akan kami beri inovasi dengan memberi tambahan toping pada es cendol tanpa merubah bahan utama. Untuk menarikminat konsumen, kami menyajikan beberapa pilihan menu es cendol diantaranya : cendol dengan toping es krim, cendol dengan tambahan buah-buahan segar dan lain-lain.
   B.     Waktu penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada 17 Maret 2015 pukul 10:00 WIB sampai selesai
   C.     Anggota
Anggota tim penelitian terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa yaitu sebagai beikut :
1)   Faisal Maulana        (122210106)
2)   Gufron Nurcholish (122210108)
3)   Dewi Yulianajua     (122210114)
Ringkasan hasil penelitian :Setelah dilakukan penelitian maka hasilnya minat konsumen untuk membeli es cendol dengan harga ekonomis sangat banyak seiring dengan cuaca yang panas.
Rekomendasi hasil penelitian  : Perlu inovasi rasa yang disajikan untuk lebih banyak menarik minat konsumen

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Ide bisnis kedai “ Cocope Dol” di dapat dari ide bersama teman-teman satu kelompok yang berarti es krim coklat kelapa kacang dan cendol. Karena karakteristik cuaca di Purworejo yang cenderung panas sehingga minat untuk mengkonsumsi minuman dingin tinggi.
   A.    Bentuk Pasar
Produk kami termasuk pada kelompok pasar konsumen dimana individu dan rumah yang membeli produk kami untuk dikonsumsi sendiri, dan jenis struktur pasarnya dikelompokkan ke dalam pasar persaingan monopolistik yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual atau perusahaan dan memiliki ukuran yang relatif sama besarnya.
   B.     Meramal Permintaan dan Penawaran
Kami menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan mewawancarai penjual ,yang mana ada beberapa pertanyaan yang akan menghasilkan informasi yang akurat.
Dari informasi hasil wawancara yang didapat adalah sebagai berikut :
n: 150 orang / hari
g: 1 porsi / orang
p: Rp 4.000 / porsi
Q= n x g x p
Q: permintaan
n: jumlah membeli
g: frekuensi pembelian
p: harga rata-rata satuan
Hasil : Q= 150 X 1 X 4000
            = 600.000
Jadi permintaan konsumen es dawet Rp 600.000 per hari ( hasil yang dicapai penjualan dalam satu hari )
Dapat diketahui bahwa akan ada perubahan dimasa yang akan datang seperti selera konsumen, kondisi ekonomi dan kondisi lingkungan daerah setempat. Maka dengan hal ini permintaan dan penawaran bisa diramalkan tidak akan konsisten. Maka dari itu dari produsen akan menyesuaikan jumlah produksi untuk masa yang akan datang.
Penawaran
Penawaran akan produk es sangatlah tinggi dan persaingan juga sangat ketat karena banyak terdapat penjual es. Sehingga kami memberikan inovasi rasa yang baru dari para pesaing produk yang sama. Dengan inovasi yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan konsumen.
   A.    Segmentasi, Target dan Posisi Pasar
                1.      Segmentasi
Kami mengelompokkan pasar berdasarkan semua kalangan masyarakat, dari semua aspek umur , jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, pendapatan. Potensi jumlah konsumen dari kelas atas maupun kelas menengah ke bawah adalah optimis tinggi karena bisnis ini tergolong sedehana, higienis, banyak diminati dan tentunya karena harganya yang terjangkau. Kesimpulannya segmentasi pasar yang kami miliki sangat luas serta tidak memiliki batasan sehingga sangat potensial untuk dikembangkan.
2.      Target Pasar Sasaran
Yang menjadi target pasar kami adalah para pelajar sekolah, mahasiswa, anak muda dan orang dewasa. Tetapi kami akan lebih memfokus kepada konsumen anak muda yang memiliki minat yang tinggi untuk nongkrong, nonton film, mendengarkan musik atau hanya sekedar melepas penat bagi kesibukan sehari-hari.
               3.      Posisi Pasar
Kami ingin menciptakan citra perusahaan kami di benak konsumen sebagai kedai ice cream terlezat di Purworejo untuk kalangaan anak muda.
   B.     Situasi persaingan di lingkungan industri
Situasi persaingan antara produk sejenis dengan produk kami sangatlah ketat. Dimana bisa dilihat para pesaing dengan produk sejenis telah merakyat diseluruh purworejo, dengan tingkat penjualan yang berbeda-beda. Maka dari itu untuk menarik minat konsumen kami membuat inovasi yang sedikit berbeda dengan produk pesaing.
   C.     Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen
Karakteristik sikap anak muda yang cenderung berkelompok saat bepergian keluar rumah / nongkrong / mencari tempat hiburan dan keinginan untuk menikmati makanan yang baru relatif tinggi. Perilaku konsumen khususnya anak-anak muda saat ini adalah tindakan mengkonsumsi produk es ditempat yang santai untuk dihabiskan bersama teman-teman sambil bersantai.
Kepuasan konsumen yang akan dicapai oleh kedai kami yakni menyajikan es yang lezat dengan harga yang terjangkau dan tempat bersantai dan nyaman.
    D.    Manajemen Pemasaran
    1)      Identifikasi pesaing
Pesaing kami terdiri dari :
-          Penjual es dawet di depan kantor pos
-          Penjual es buah di depan jalan Barata
-          Cafe
-          Penjual es dorong lainnya
     2)      Mengidentifikasi Strategi Pesaing
Cendol memiliki pesaing yang cukup banyak, bahkan bisa dibilang sudah sangat merakyat dengan harga yang ekonomis. Adapun pesaing produk sejenis adalah es dawet ireng dan es dawet ayu. Kebanyakan para pesaing hanya menyajikan rasa yang biasa saja (original). Maka dari itu kami berupaya untuk menyajikan suatu inovasi dari minuman es cendol dengan memadukan es krim coklat, buah kelapa dan kacang mede. Dengan harapan para konsumen bisa terpenuhi kebutuhannya untuk menghilangkan rasa dahaga dengan rasa yang berbeda
    3)      Kebijakan Bauran Pemasaran
a)      Produk
Dalam memproduksi kami menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan buah kelapa yang masih segar.
b)      Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan bahan baku pembuatan, persaingan dan tingkat keberlangsungan usaha,sehingga kami dapat terus kontinyu beroperasi. Dengan harga Rp 4.000-Rp 6.500 untuk per porsi es cendol dan Rp 8.000-Rp 13.000 untuk roti bakar.
c)      Kegiatan Promosi
Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi dimedia masa cetak, leafletdan spanduk, serta siaran di beberapa stasiun radio lokal, serta jejaring sosial seperti facebook dan twitter dan promosi pada komunitas-komunitas anak-anak muda.
d)     Pemilihan Lokasi
Kami memilih lokasi dipusat kota dekat dengan taman bermain / alun-alun kota dan dekat dengan sekolahan dan universitas sehingga lebih dekat dengan target konsumen kami yakni anak muda dan keluarga. Tepatnya di Jl Jendral Ahmad Yani Purworejo dekat lapangan futsal waka-waka.

















0 komentar :

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.