Minggu, 01 Februari 2015

Definisi Komitmen Organisasi

Definisi Komitmen Organisasi Spector, dkk (2000) menyatakan bahwa komitmen organisasi menggambarkan sejauh mana individu mengidentifikasikan dirinya dan dilibatkan dengan organisasinya dantidak ingin meninggalkan organisasinya.
Hal ini sejalan dengan konsep yang diadaptasi dari pendapat Meyer dan Allen (1997) yang menyimpulkan bahwa komitmen organisasi adalah keadaan psikologis yang mencirikan hubungan antara karyawan dengan organisasi, dan berimplikasi pada keputusan untuk melanjutkan keanggotaannya dalam organisasi tersebut.
Komitmen terhadap organisasi  mempunyai penekanan yang hamper sama yaitu proses pada individu (pegawai) dalam mengidentifikasikan dirinya dengan nilai-nilai, aturan-aturan, dan tujuan organisasi serta membuat individu memiliki keinginan untuk memelihara keanggotaannya dalam organisasi itu.

Komponen Komitmen Organisasi Menurut Meyer dan Allen (1997), ada tiga komponen komitmen organisasi yaitu:
1. komitmen afektif (affective)
Di dalam komitmen afektif ada ikatan emosional karyawan kepada organisasinya, yang dinyatakan dengan identifikasi, dan keterlibatan dalam kegiatan – kegiatan organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen afektif kuat akan melanjutkan keanggotaannya dengan organisasi karena mereka ingin melakukannya (wants to).
2. Komitmen Kontinuans (continuance)
Komitmen kontinuans mengacu pada kesadaran atas kerugian yang akanditanggungnya bila meninggalkan organisasinya. Karyawan yang memiliki komitmen kontinuans kuat dasarnya adalah mereka mempunyai kebutuhan untuk melakukannya (need to).
3. komitmen normatif (normative)
Definisi ini mengandung pengertian bahwa individu merasa memiliki kewajiban untuk tetap menjadi anggota organisasi. Karyawan yang memiliki tingkat komitmen normative tinggi merasa bahwa mereka seharusnya atau sepatutnya (ought to) tetap tinggal dalam organisasinya.

Hal – Hal Yang Menimbulkan Komitmen
Schultz dan Schultz (1990) mengatakan bahwa faktor-faktor personal dan faktor-faktor organisasional dapat meningkatkan komitmen terhadap organisasi. Lebih jauh lagi Spector, dkk (2000) menyebutkan beberapa hal yang mempengaruhi komitmen terhadap organisasi, yaitu:
1. karakteristik pekerjaan (jobcharacteristics)
2. Panghargaan (reward) yangditerima
3. Kesempatan pekerjaan alternatif
4. Perlakuan karyawan baru

5. Karakter individu yang beragam juga mempengaruhi komitmen organisasi.

Ditulis Oleh : Unknown // 21.23
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.