BAB VII
ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK
A. Aspek Ekonomi
1.
Sisi Rencana Pembangunan Nasional
Analisis manfaat proyek, dimaksudkan agar proyek dapat
:
a.
Memberikan Kesempatan Kerja bagi
Masyarakat
Tenaga kerja yang dipakai yaitu
tenaga kerja lokal yang meliputi warga sekitar dan kerabat dekat. Dan kami tidak
menggunakan tenaga kerja asing karena belum membutuhkan dan skala perusahaan
kami lokal.
b.
Penggunaan Sumber Daya Lokal
Komponen bahan baku lokal yaitu
dawet, kelapa muda. Pemasok dawet dari pemasok atau petani lokal daerah
Purworejo. Menggunakan pemasok lokal karena menghemat biaya produksi dan akan
meningkatkan perekonomian daerah.
c.
Menghemat Devisa
Menggunakan bahan baku kelapa muda
dan cendol dari lokal (Purworejo) maka tidak perlu menggunakan devisa dan ruang
lingkup penjualan masih lokal belum bisa mengekspor jadi belum menghasilkan
devisa yang masuk untuk Negara.
d.
Turut menyediakan kebutuhan konsumen
dalam negeri sesuai dengan kemampuan
Memberikan pilihan es dawet yaitu es
dawet Cocopendol ( chocolate, coconut,
peanut cendol), vanilla cendol, original cendol. yang merupakan variasi dari es
dawet yang sebelumnya hanya dawet dan larutan gula.
e.
Menambah Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional yaitu adanya tarif pajak dari
pemerintah.
f.
Menumbuhkan industri lain
Dengan adanya proyek bisnis yang
baru,diharapkan tumbuh industri lain baik yang sejenis atau industri pendukung
lainnya yang mendukung usaha tersebut.
1).
Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan.
2).
Bagi petani buah lokal akan berupaya untuk meningkatkan kualitas produksinya.
2.
Sisi Distribusi Nilai Tambah
Nilai tambah berupa peningkatan
ekonomi kepada pemilik perusahaan, para pegawai karyawan, dan pemasok bahan
baku.
3.
Sisi Nilai Investasi per Tenaga
Kerja
Perusahaan menciptakan kesempatan
kerja kepada karyawan dan memberikan pelatihan kepada karyawan cara pembutan es
cendol, cara pembuatan roti bakar yang baik.
4.
Hambatan di Bidang Ekonomi
Hambatan-hambatan yang terjadi, seperti:
a.
Produktivitas rendah yaitu
perusahaan belum mampu memproduksi dalam skala besar karena belum mempunyai
pelanggan yang loyal.
b.
Belum mampu mengekspor padahal ada
peluang yang terbuka. Karena masih belum
ditemukan cara untuk membuat es cendol ini awet dan tidak merubah rasa.
c.
Tarif pajak yang akan mengurangi
laba perusahaan.
5.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah memberikan dukungan
kepada perusahaan agar mampu bersaing dalam pasar persaingan bebas yang akan
datang. Misalnya dengan jalan mempermudah peijinan pendirian usaha, membantu
dalam permodalan usaha.
B. Aspek Sosial
Adapun tanggung jawab sosial perusahaan,antara
lain:
1.
Perusahaan sebagai Lembaga Sosial
Karena perusahaan kami masih dalam
skala perusahaan kecil maka Misi sosial kemasyarakatan yaitu sebagai sponsor
dalam even-even tertentu, seperti kegiatan baksos, kegiatan promosi, pameran,
bazaar, dll.
2.
Perubahan Kondisi Sosial yang
Komplek
Meningkatkan kualitas karyawan
dengan memberikan pelatihan kerja dan memperlakukan karyawan dengan baik serta
mensejahterakan karayawan dengan memberikan kompensasi yang semestinya.
Perusahaan berusaha menjalin hubungan yang baik karena karyawan berasal dari
kerabat dekat.
3.
Perusahaan dalam Masyarakat yang
Pluralistik
Dengan adanya kedai es cendol ini
maka perusahaan dapat memberikan perngaruh ataupun dorongan kepada masyarakat
sekitar untuk mampu berwirausaha mandiri agar dapat meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dari sisi
Pengaruh Sosial :
a.
Lapangan kerja baru
Dengan adanya kedai ini, maka akan menyerap tenaga
kerja dari wilayah sekitarnya.
b.
Alih teknologi
Pembuatan es krim yang dilakukuan di kedai ini,
menggunakan teknologi pembuat es krim (ice cream maker) sehingga terjadi
peralihan teknologi yang sebelumnya
hanya menggunakan mixer saja.
c.
Mutu hidup
Peningkatan mutu hidup karena kedai kami memberikan
produk es dengan berbagai buah segar dan
tentunya berkualitas yang dapat meningkatkan nutrisi dalam tubuh
C. Aspek Politik
Ketika adanya perubahan
kepemimipinan seperti presiden, menteri-menteri, dan UU yang baru maka akan ada
kebijikan-kebijakan yang baru yang akan berpengaruh pada kebijakan lembaga
keuangan. Lembaga keuangan akan lebih hati-hati dalam memberikan pinjaman uang
karena setiap pemimpin tentu mempunyai kebijakan yang berbeda-beda. Itu tentu
akan berpengaruh pada perkembangan perusahaan.
0 komentar :
Posting Komentar