Jumat, 20 Desember 2013

Ayam Arab


          Ayam Arab merupakan salah satu sumber protein hewani. Di Indonesia budidaya ayam arab terhitung belum lama dibandingkan ayam ras seperti ayam pedaging dan ayam petelur. Pemeliharaanya yang mudah, produksi telurnya yang tinggi, serta penampakan telurnya yang menyerupai telur ayam buras, menjadikan ayam arab ini semakin menarik minat peternak untuk dibudidayakan. Ayam arab sangat tahan terhadap  cuaca di iklim tropis seperti di Indonesia, selain bernilai gizi tinggi.
          Ayam arab memiliki produksi telur yang lebih tinggi dibandingkan ayam buras petelur lainya. Penampakan tubuhnya pun mirip dengan ayam buras. Bentuk badanya kecil, konsumsi pakanya rendah, dan tahan terhadap penyakit. Selain itu, ayam arab mampu bertelur sepanjang tahun dan tidak mengeram. Produksi telur ayam yang dipelihara dengan baik dapat mencapi 80%,sedangkan jenis ayam buras lain hanya sekitar 60%.
          Ayam arab tergolong jenis ayam buras yang terkenal. Kepopuleranya sebagai ayam buras unggul mungkin bisa disamakan dengan ayam Pelung atau Ayam Kedu. Hingga sat ini ayam arab masih merupakan ayam buras yang menjadi idaman bagi peternak ayam. Penampilan ayam arab sangat indah menyerupai ayam hias. Gerakanya lincah atau gesit, gemar bercengkrama dan warna bulunya tampak menarik. Oleh karena itu, banyak juga orang yang memeliharanya sebagai pajangan atau hiasan di pekarangan rumah.        





Ditulis Oleh : Unknown // 17.26
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.