Senin, 03 Februari 2014

Seleksi Tenaga Kerja

Seleksi Tenaga Kerja

A.    Pengertian Seleksi Tenaga Kerja

“Proses perusahaan memilih dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini.”Jika proses seleksi dilakukan secara baik, maka karyawan akan mampu menyadari tujuan karir.
Tujuan proses seleksi tenaga kerja adalah mencocokkan secara benar orang dengan pekerjaan.

B.     Faktor faktor dalam Seleksi Tenaga Kerja
Berbagai langkah yang akan diambil dalam proses seleksi tergantung hasil penarikan tenaga kerja.
Sifat proses seleksi akan berbeda dan tergantung perbandingan antara jumlah pelamar dengan lowongan yang tersedia.
Tantangan yang muncul juga akan mempengaruhi jenis dan langkah – langkah dalam proses seleksi :
  1. Penawaran Tenaga Kerja
  2. Tantangan Etis
  3. Tantangan Organisasional
  4. Kesamaan Kesempatan Memperoleh Pekerjaan
C.     Tahap – tahap Seleksi Tenaga Kerja
Tahap – tahap seleksi menurut T H Handoko (1995):
1.      Penerimaan Pendahuluan
2.      Tes – tes Penerimaan à Psikologis, Pengetahuan, Performa
3.      Wawancara Seleksi, dg tujuan: informasi mengenai pelamar, menjual perusahaan, informasi mengenai perusahaan, menjalin persahabatan.
Kesalahan dalam wawancara: Halo effect, Leading questions, Personel biases, Dominasi pewawancara.
       4. Pemeriksaan Referensi – referensi
       5. Evaluasi Medis (Tes Kesehatan)
       6. Wawancara oleh Penyelia
       7. Keputusan Penerimaan
D. Metode Seleksi Tenaga Kerja
1.      Menentukan kebutuhan – kebutuhan SDM
2.      Mengupayakan persetujuan anggaran untuk mengadakan dan atau mengisi jabatan – jabatan,
3.      Mengembangkan kriteria seleksi yang valid
4.      Pengadaan atau penarikan tenaga kerja
5.      Mengadakan tes atau sebaliknya men – screening para pelamar.
6.      Menyiapkan daftar dari para pelamar yang berkualitas
7.      Mengadakan seleksi pelamar yang paling berkualitas.
D.    Pokok – pokok Program Seleksi yang Baik
Pertama syarat -  syarat jabatan harus ditentukan, kemudian dibuat suatu ketentuan sebagai pengukuran rencana yang sebaik – baiknya yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan calon – calon untuk memenuhi syarat – syarat jabatan itu.
Jika program seleksi dilakukan dengan tergesa – gesa, maka akan ada risiko bahwa orang – orang yang telah dipilih untuk mengisi jabatan tertentu, mungkin kemudian ternyata hanya baik untuk jabatan itu saja.
E.     Keterbatasan Proses Seleksi
Keragaman teknik seleksi mengidentifikasikan bahwa tidak ada satu pun cara yang sempurna untuk menyeleksi pelamar.
Teknik seleksi bukanlah cara yang pasti untuk memprediksi apa yang akan dilakukan oleh orang – orang, bahkan meskipun teknik ini mungkin memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Sebaik apapun teknik seleksi dirancang kesalahan seleksi akan terjadi juga. Salah satu sumber kesalahan adalah penyeleksian orang – orang yang belakangan gagal dalam menunaikan tugas mereka.



           


Ditulis Oleh : Unknown // 11.17
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.