Senin, 03 Februari 2014

Penarikan Tenaga Kerja

Penarikan Tenaga Kerja
Materi oleh Bpk. Ridwan Baraba, SE. MM.

A.    Pengertian Penarikan Tenaga Kerja
Proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk menjadi pegawai pada organisasi tertentu atau sebagai serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian (Sulistiyani & Rosidah, 2009).
Penting untuk mendapatkan pegawai yang baik dan memiliki komitmen tinggi kepada tugas dan fungsi dalam organisasi.
B.     Tujuan Penarikan Tenaga Kerja
Kebijakan penarikan dimasa lampau lebih memfokuskan pada penempatan posisi – posisi diisi dgn mempertimbangkan biaya serta pengisian lebih cepat, namun dewasa ini lebih menekankan pada dimensi kualitas pegawai.
“memikat sekumpulan besar pelamar kerja, tetapi kumpulan – kumpulan pelamar tersebut sedemikian besarnya sehingga sangat mahal biaya untuk pemprosesan.”
Tujuan – tujuan penarikan tenaga kerja sebagai:
      -. Alat keadilan sosial
      -. Teknik untuk memaksimalkan Efisien
      -. Strategi Responsivitas Politik.
Program Penarikan tenaga kerja yang baik mencakup faktor – faktor:
      -. Memikat banyak pelamar yang memenuhi persyaratan
      -. Tidak pernah mengkompromikan standar seleksi
      -. Berlangsung atas dasar yang berkesinambungan
      -. Bersifat kreatif, imajinatif, dan inovatif.
C. Kebijaksanaan Penarikan Tenaga Kerja
Kebijakan penarikan tenaga kerja menggambarkan keinginan atau tujuan penarikan tenaga kerja.
Kebijakan penarikan tenaga kerja hendaknya membuat peraturan yang menentukan, apakah pencarian pegawai akan meluas sampai diluar perusahaan, diluar surat lamaran dan lain sebagainya.
Kebijakan penarikan tenaga kerja dapat menentukan pola yang berhubungan dengan jenis sumber tenaga kerja yang diselidiki.
D.    Kendala dalam Penarikan Tenaga Kerja
  1. Faktor - faktor Organisasional
      Kebijaksanan tentang: Promosi dari dalam,imbalan, status kepegawaian, rencana SDM.
2.   Kebiasaan Pencari Tenaga Kerja
  1. Kondisi Eksternal (Lingkungan)
      Tingkat pengangguran, Kedudukan organisasi pencari tenaga kerja baru, Langka tidaknya keahlian atau ketrampilan tertentu, proyeksi angkatan kerja pada umumnya, peraturan perundang – undangan di bidang ketenagakerjaan, praktik penarikan tenaga kerja oleh organisasi – organisasi lain, tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh para tenaga kerja baru.
E.     Sumber Penarikan Tenaga Kerja
Menurut Dale Yoder dalam Moekijat (1999), Jenis – jenis Sumber Tenaga Kerja sebagai berikut:
  1. Sumber dari dalam (inside sources)
  2. Penarikan tenaga kerja oleh Pegawai – pegawai lama.
  3. Pesaing – pesaing sebagai Sumber Tenaga Kerja
  4. Applicants and Waiting Lists
  5. Kantor urusan pegawai baik milik pemerintah maupun milik swasta.
  6. Serikat Pekerja
  7. Kader – kader Pimpinan
  8. Orang – orang yang baru pindah dari daerah lain dan orang – orang yang mengembara.

Penarikan tenaga kerja dilakukan melalui:
  Dari dalam perusahaan itu sendiri
  Teman – teman pegawai perusahaan
  Jawatan penempatan tenaga kerja
  Lembaga – lembaga pendidikan
  Advertensi
  Sumber – sumber lain
F.     Teknik Penarikan Tenaga Kerja

1.      Centralized Recruitment Technique
  1. Decentralized Recruitment Technique
  2. Name Request

G.    Formulir Lamaran Pekerjaan
Catatan permanen dari kualifikasi pelamar untuk suatu pekerjaan serta sebagai penyedia informasi yang diperlukan untuk proses penyeleksian.
Pengisian formulir lamaran pekerjaan dapat juga digunakan sebagai alat penyaringan untuk menghasilkan penilaian umum.




Ditulis Oleh : Unknown // 11.00
Kategori:

0 komentar :

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.