Sesi Interaktif : IHOP Membuat data pelanggan menjadi teratur
1.
Bagaimana
pengetahuan tentang pelanggan mempengaruhi kinerja bisnis IHOP?
IHOP ingin mengetahui dan memahami
apakah yang sebenarnya yang membuat
pelanggan datang, tidak hanya menggunakan perasaan dan menebak-nebak saja, maka
dilakukan hal-hal seperti :
IHOP penelitian ekstensif mengenai tren-tren
demografis, pola pengeluaran, dan kesukaan pelanggan, tetapi IHOP tidak
mengenali pelanggan sejauh mana yang pelanggan sebenarnya inginkan, karena
informasi pada sistemnya tidak tersedia dalam bentuk yang berguna dan mudah
diakses, sehingga dibutuhkan suatu pusat penyimpanan informasi pelanggan bagi
seluruh perusahaan.
Sebelumnya IHOP
berkomunikasi dengan pelanggan melalui e-mail, hal ini kurang efektif dalam menangani
masalah pelanggan ditambah lagi IHOP tidak memiliki proses terpusat untuk
menangani e-mail dari pelanggan tersebut.
Hal tersebut
membuat IHOP harus memperbaharui kinerja bisnisnya, dengan cara menggunakan
Middleware Customer Data Hub dari Oracle
untuk mengintegrasikan data pelanggannya dari berbagai system terdahulunya. Dan
dalam upaya memperbaiki komunikasi dengan pelanggan , IHOP menerapkan Oracle
Teleservice (pusat panggilan
telepon/call center) bebas pulsa. Sehingga pemecahan masalah dari
keluhan pelanggan dapat terpecahkan lebih cepat, rata-rata 3 hari serta Sifat Teleservice yang menyeluruh dan terpusat membuat IHOP
dapat memerhatikan tren diantara para
kliennya, berdasarkan pesanan-pesanannya, dan melakukan tindakan sesuai tren
tersebut.
2.
IHOP
menjumpai masalah dalam mengenali para pelanggannya karena,
informasi pada system perusahaannya
tidak tersedia dalam bentuk yang berguna dan mudah diakses serta dalam
memanfaatkan informasi data pelanggannya memiliki 5 sistem yang berbeda untuk
memproses data penjualan dan tidak memiliki metode sinkronisasi / pembersihan
data, tidak mempunyai pusat penyimpanan informasi pelanggan bagi seluruh perusahaan.
Komunikasi antara IHOP dengan pelangganya tidak baik,karena hanya
menggunakan e-mail, hal ini kurang efektif dibandingkan dengan telewicara (
call center untuk layana pelanggan).
3.
Yang
dilakukan IHOP untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelanggannya adalah
·
IHOP
telah mengadakan penelitian yang ekstensif tentang tren-tren demografis, pola
pengeluaran, dan kesukaan pelanggan.
·
Membuat
basis data yang terpusat, yang menjadi sumber untuk informasi pelanggan.
·
Memperbaiki
komunnikasinya dengan pelanggan melalui pusat panggilan telepon.
Analisis
Dimensi Manajemen, Organisasi, dan
Teknologi dari solusinya :
A.
Dari
Dimensi Manajemen:
-
IHOP
mengembangkan strategi CRM (Customer Relationship Manajemen) dengan memberikan
layanan data pusat panggilan.
-
Membuat
data pelanggannya menjadi teratur dengan cara menyimpan data pelanggan ke dalam system terpusat
untuk mengetahui gambaran terukur mengenai
perilaku pelanggan.
-
Memperbaiki
komunikasinya dengan pelanggan dengan
cara menyediakan Call Center gratis tanpa pulsa.
B.
Dari
Dimensi Organisasi
-
Karena
setiap divisi IHOP bekerja dengan bagian bagian data yang berbeda dan untuk menghilangkan
5 sistem yang berbeda untuk memproses
data penjualan, yang tidak memiliki metode sinkronisasi atau pembersihan data,
dilakukan dengan cara membuat pusat penyimpanan informasi pelanggan
bagi seluruh perusahaan.
-
IHOP
Menggunakan CRM untuk menghubungkan waralaba restorannya.
-
Dengan
menerapkan Oracle TeleService Departemen informasi dapat mengarahkan data yang
telah terkumpul ke Sumber Daya yang
tepat dan dapat melacak keajuan
pemecahan terhadap pertanyaan dan masalah pelanggan.
C. Dari Dimensi Teknologi :
-
IHOP
menerapkan system Middleware Customer
Data Hub dari Oracle untuk mengintegrasikan data pelanggannya dari berbagai
system terdahulunya. Sehingga dapat memberikan gambaran yang terukur mengenai
perilaku pelanggan.
-
IHOP memperbaiki komunikasinya dengan
pelanggan dengan jalan menerapkan Oracle Teleservice (pusat panggilan telepon/call center) bebas pulsa. Dengan ini
IHOP menerima komentar dan umpan balik
dari para tamu restorannya dengan cara mendengarkan langsung dengan menggunakan telefon dari
pelanggan. Sehingga pemecahan masalah dari keluhan pelanggan dapat terpecahkan
lebih cepat, rata-rata 3 hari serta
Sifat Teleservice yang menyeluruh dan
terpusat membuat IHOP dapat memerhatikan
tren diantara para kliennya, berdasarkan pesanan-pesanannya, dan
melakukan tindakan sesuai tren tersebut.
4.
Menurut
kami, IHOP memilih solusi yang terbaik karena
-
IHOP
dapat mamahami pengetahuan tentang pelanggannya mengenai apa yang sebenarnya
mereka inginkan dengan cara menggunakan
informasi tentang pelanggannya ke dalam satu penyimpanan data terpusat sehingga
dapat diketahui perilaku pelangganya secara lebih terukur.
-
Dapat
memperbaiki komunikasi dengan pelanggannya yang semula komunikasi hanya melalui
e-mail, saat ini bisa berbicara langsung melalui telefon dengan system call
center bebas pulsa.
-
IHOP
Menggunakan CRM untuk menghubungkan waralaba restorannya dengan portal yang
diciptakan dengan peranti lunak Oracle dari AS Portal 10g. Sehingga waralaba
restoran IHOP mampu melihat data penjualan harian, rata-rata perhari, bagaimana
kinerja promosi, dan menggambarkan
seberapa baik mereka mengelola bisnis tersebut. Portal ini dibuat untuk
membantu para pemilik restoran mengakses jenis informasi yang spesifik yang
mereka butuhkan, sementara memberikan IHOP kememapuan lebih baik dalam hal
mengukur layanan pelanggannya.
0 komentar :
Posting Komentar