Mengelola
SDM
Materi
oleh Bpk. Ridwan Baraba, SE. MM.
CEO yang
berhasil: mampu melihat SDM sebagai aset yang harus dikelola (diarahkan) sesuai
dengan kebutuhan bisnis dalam waktu dekat.
Pengelolaan ini
melibatkan banyak orang dan butuh waktu yang lama hal ini juga berarti adanya
upaya menyelesaikan masalah yang ada sekarang dengan tetap berorientasi jangka
panjang dan adanya perbaikan cara kerja sehingga hasil yang diinginkan dapat
dicapai dengan cepat.
Pengelolaan SDM
meliputi: (1). Kegiatan mengelola karyawan, kebijakan, dan praktik yang dapat
digunakan perusahaan sekarang, (2). Mengelola kekuatan” perubahan seperti
teknologi, restrukturisasi bisnis, masalah hukum serta sosial, dan sebagainya,
yang harus ditelaah organisasi supaya dapat memposisikan dirinya.
Kemitraan dalam Mengelola SDM
SDM tidak dapat
dikelola hanya oleh mereka yang tergabung dalam departemen SDM namun semua
manajer perusahaan bertanggung jawab untuk memimpin karyawan.
“Sumber daya
manusia terlalu penting untuk ditangani oleh departemen SDM.” (Merck).
Kompetensi dan Karier M SDM
Praktisi SDM harus
memiliki kompetensi inti, kompetensi pada tingkat spesifik, dan kompetensi
peran spesifik.
Ada tiga kemampuan
penting yang harus dimiliki: (1). Pengetahuan tentang Bisnis dan Organisasi. (2).
Pengaruh dan Perubahan Manajemen. (3). Pengetahuan dan Keahlian SDM yang
spesifik.
Strategi Bersaing dalam M SDM
Kemampuan untuk meraih
dan mempertahankan keunggulan kompetitif merupakan upaya yang harus dilakukan
perusahaan guna meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan perusahaan.
Salah satu cara
melakukan hal ini adalah melalui inisiatif strategik yaitu: kemampuan untuk melakukan pengendalian
atas perilaku strategik dalam industri dimana perusahaan itu berkompetisi.
Terdapat tiga kompetisi bersaing: (1).
Strategi Inovasi, (2). Strategi Peningkatan Mutu, (3). Strategi Pengurangan
biaya.
Pemilihan Strategi Bersaing dalam MSDM
Pemilihan strategi mana
yang terbaik tergantung bbrp faktor: keinginan pelanggan, sifat kompetitifnya.
Organisasi dapat menerapkan
sekaligus lebih dari satu strategi, meskipun hal itu akan menghadirkan
tantangan.
Top Manajemen mempunyai
tugas dalam hal ini diantaranya; memberikan fasilitas dengan memisahkan unit
atau fungsi bisnis yang memiliki strategi kompetisi yang berbeda.
Kecenderungan dalam M SDM
Adanya kecenderungan –
kencenderungan baru yang akan berdampak sangat positif terhadap perkembangan
dan efektivitas organisasi, baik publik maupun privat, baik kecil maupun besar.
Pencapaian Kinerja Organisasi
Kinerja organisasi dapat
dilihat dari tingkat efektifitas produk tersebut dan bagaimana pelayanan
organisasi diteruskan pada para pelanggan.
Sasaran dari MSDM
adalah menciptakan kegiatan yang merupakan kontribusi menuju superior
organization performance.
Etika SDM
Etika berhubungan
dengan apa yang seharusnya dilakukan. Bagi manajer SDM mereka harus dapat
bertindak secara relatif terhadap masalah SDM yang diberikan.
Masalah etika dalam
manajemen termasuk dalam MSDM sering memiliki lima dimensi: (1). Konsekuensi
Berkelanjutan, (2). Alternatif Beragam, (3). Hasil Campuran, (4). Konsekuensi
yang tidak pasti, (5). Dampak Pribadi.
0 komentar :
Posting Komentar