Penarikan Tenaga Kerja
Materi oleh Bpk.
Ridwan Baraba, SE. MM.
A.
Pengertian Penarikan Tenaga Kerja
Proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk
menjadi pegawai pada organisasi tertentu atau sebagai serangkaian aktivitas
mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan
pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepegawaian (Sulistiyani & Rosidah, 2009).
Penting untuk mendapatkan pegawai yang baik dan memiliki
komitmen tinggi kepada tugas dan fungsi dalam organisasi.
B.
Tujuan Penarikan Tenaga Kerja
Kebijakan
penarikan dimasa lampau lebih memfokuskan pada penempatan posisi – posisi diisi
dgn mempertimbangkan biaya serta pengisian lebih cepat, namun dewasa ini lebih
menekankan pada dimensi kualitas pegawai.
“memikat
sekumpulan besar pelamar kerja, tetapi kumpulan – kumpulan pelamar tersebut
sedemikian besarnya sehingga sangat mahal biaya untuk pemprosesan.”
Tujuan
– tujuan penarikan tenaga kerja sebagai:
-. Alat keadilan sosial
-. Teknik untuk memaksimalkan Efisien
-. Strategi Responsivitas Politik.
Program
Penarikan tenaga kerja yang baik mencakup faktor –
faktor:
-. Memikat banyak pelamar yang memenuhi
persyaratan
-. Tidak pernah mengkompromikan standar
seleksi
-. Berlangsung atas dasar yang
berkesinambungan
-. Bersifat kreatif, imajinatif, dan
inovatif.
C. Kebijaksanaan Penarikan Tenaga Kerja
Kebijakan
penarikan tenaga kerja menggambarkan keinginan atau tujuan penarikan tenaga
kerja.
Kebijakan
penarikan tenaga kerja hendaknya membuat peraturan yang menentukan, apakah
pencarian pegawai akan meluas sampai diluar perusahaan, diluar surat lamaran
dan lain sebagainya.
Kebijakan
penarikan tenaga kerja dapat menentukan pola yang berhubungan dengan jenis
sumber tenaga kerja yang diselidiki.
D.
Kendala dalam Penarikan Tenaga Kerja
- Faktor - faktor Organisasional
Kebijaksanan tentang:
Promosi dari dalam,imbalan, status kepegawaian, rencana SDM.
2. Kebiasaan
Pencari Tenaga Kerja
- Kondisi Eksternal (Lingkungan)
Tingkat
pengangguran, Kedudukan organisasi pencari tenaga kerja baru, Langka tidaknya
keahlian atau ketrampilan tertentu, proyeksi angkatan kerja pada umumnya,
peraturan perundang – undangan di bidang ketenagakerjaan, praktik penarikan
tenaga kerja oleh organisasi – organisasi lain, tuntutan tugas yang kelak akan
dikerjakan oleh para tenaga kerja baru.
E.
Sumber Penarikan Tenaga Kerja
Menurut Dale Yoder dalam Moekijat (1999), Jenis – jenis
Sumber Tenaga Kerja sebagai berikut:
- Sumber dari dalam (inside sources)
- Penarikan tenaga kerja oleh Pegawai – pegawai lama.
- Pesaing – pesaing sebagai Sumber Tenaga Kerja
- Applicants and Waiting Lists
- Kantor urusan pegawai baik milik pemerintah maupun
milik swasta.
- Serikat Pekerja
- Kader – kader Pimpinan
- Orang – orang yang baru pindah dari daerah lain dan
orang – orang yang mengembara.
Penarikan tenaga kerja dilakukan melalui:
Dari dalam perusahaan
itu sendiri
Teman – teman
pegawai perusahaan
Jawatan penempatan
tenaga kerja
Lembaga – lembaga
pendidikan
Advertensi
Sumber – sumber
lain
F.
Teknik Penarikan Tenaga Kerja
1. Centralized
Recruitment Technique
- Decentralized Recruitment Technique
- Name Request
G.
Formulir Lamaran Pekerjaan
Catatan permanen dari kualifikasi pelamar untuk suatu
pekerjaan serta sebagai penyedia informasi yang diperlukan untuk proses
penyeleksian.
Pengisian formulir lamaran pekerjaan dapat juga digunakan
sebagai alat penyaringan untuk menghasilkan penilaian umum.
0 komentar :
Posting Komentar