Jumat, 05 Desember 2014

mencapai kinerja perusahaan yang prima dan kedekatan dengan pelanggan

9.1 SISTEM PERUSAHAAN
            Di seluruh dunia, perusahaan-perusahaan sekarang semakin terhubung, baik secara internal maupun dengan perusahaan lain. Jika anda berbisnis, anda ingin menjadi lebih baik dengan cara beraksi dengan cepat ketika melayani pesanan dalam jumlah besar atau ketika pengiriman dari pemasok terlabat. Anda juga mungkin ingin mengetahui dampak dari kejadian-kejadian ini terhadap setiap bagian bisnis dan bagaimana bisnis dikerjakan pada setiap bagian waktu, terutama ketika anda menjalankan perusahaan yang besar. Sistem perusahaan (enterprise system) menyediakan suatu integrasi untuk membuatnya menjadi mungkin. Lihatlah cara kerja sistem perusahaan dan apa yang dapat dilakukannnya bagi perusahaan.
APA ITU SISTEM PERUSAHAAN?
            Bayangkan anda harus menjalankan bisnis berdasarkan informasi dari sepuluh atau bahkan seratus bisnis data dan sistem yang tidak satupun diantaranya dapat berkomunikasi satu sama lainnya. Bayangkan perusahaan anda mempunyai lini produk besar yang berbeda, masing-masing dibuat dipabrik yang terpisah dan masing-masing dengan bagian sistem pengendalian produksi, penggudangan, dan distribusi dan distribusi yang terpisah dan tidak kometibel. Pembuatan keputusan anda akan sering didasarkan pada laporan diatas kertas yang dibuat secara manual, bahkan seringkali terlambat, dan ini akan menyulitkan kita untuk benar-benar memahami apa yang telah terjadi dalam bisnis dalam secara  keseluruhan. Anda akan mempunyai pemahaman yang sangat buruk tentang probabulitas perusahaan secara keseluruhan, atau biaya yang telah anda habiskan. Anda sekarang mempunyai gagasan yang baik tentang bagaimana perusahaan membutuhkan sistem perusahaan yang khusus untuk mengintegrasi informasi.
            Bab 2 memperkenalkan sistem perusahaan, yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP), yang didasarkan pada modul peranti lunak yang berintegrasi dan basis data pusat yang sama. Basis data mengumpulkan data dari berbagai devisi dan departemen dalam perusahaan, dan dari sejumlah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia, membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir aktivitas bisnis organisasi secara internal. Ketika informasi yang baru dimasukkan oleh satu proses, informasi tersebut dengan segera tersedia bagi proses bisnis lainnya (lihat figur 9-1).
            Sebagai contoh, jika petugas penjualan memasukkan pesanan velg ban, sistem memverifikasi batas kredit pelanggan, menjadwalkan pengiriman, mengitentifikasi rute pengiriman yang terbaik, dan menyimpan barang-barang yang diperlukan dari persediaan. Jika persediaan tidak cukup untuk memenuhi pesanan, sistem menjadwalkan untuk membuat lebih banyak velg, memesan bahan dan komponen yang dibutuhkan dari para pemasoknya. Peramalab penjualan dan produksi diperbarui dengan segera. Jurnal umum dan level kas perusahaan secara otomatis diperbarui dengan informasi pendapatan dan biaya dari pesanan. Pengguna dapat memasuki sistem dan mengetahui status pesanan tersebut kapan saja ia menghendaki. Manajemen dapat memperoleh informasi pada setiap bagian waktu tentang bagaimana bisnis tersebut beroprasi. Sistem juga menghasilkan data keseluruhan perusahaan untuk analisis manajemen terhadap biaya dan probabilitas produk.
PEARNTI LUNAK PERUSAHAAN
            Peranti lunak perusahaan (enterprise software) dibuat berdasarkan ribuan proses bisnis yang telah jelas yang mereflesikan praktik-praktik terbaik. Praktik-praktik (best prisce) adalah solusi dan metode penyelesaian masalah yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk mencapai tujuan bisnis secara konsisten dan efektif. Praktik terbaik tibul dari dua sumber: perusahaan konsultasi yang bekerja untuk berbagai perusahaan dalam sebuah industri dan peranti lunak perusahaan yang mengembangkan kemampuan industri bekerja dengan berbagai klien. Ketika perusahaan anda mempekerjakan perusahaan konsultasi atau perusahaan peranti lunak perusahaan guna menolong anda dalam membuat sistem perusahaan untuk anda sendiri, sebenarnya anda mempekerjakan dasar pengetahuan dari praktik terbaik yang dikumpulkan perusahaan-perusahaan ini selama beberapa tahun.
            Perusahaan yang mengimplementasikan peranti lunak ini akan harus memilih terlebih dahulu fungsi-fungsi sistem yang akan digunakan dan kemudian memetakan proses-proses bisnis itu keproses bisnis yang telah didefinisikan sebelumnya dalm pernti lunak. (Modul pembelajaran yang pertama untuk bab ini menunjukan bagaimana peranti lunak SAP menangani proses pembelian untuk suatu peralatan yang baru). Perusahaan akan menggunakan tabel konfigurasi  yang diselesaikan oleh peranti lunak terseut untuk menyesuaikan aspek tertentu dalam sistem kepada penerapannya dalam bisnis. Sebagi contoh, perusahaan dapat menggunakan tabel ini untuk memilih apakah tabel ini melacak pendapatan berdasarkan lini produknya, unit geogravisnya, atau jalur distribusinya.
            Jika peranti lunak perusahaan tidak mendukung cara organisasi tersebut menjalankan bisnisnya, perusahaan dapat menulis ulang beberapa peranti lunak untuk mendukung cara kerja proses bisnisnya. Namun, peranti lunak perusahaan biasanya sangat kompleks dan perubahan yang ekstensif mungkin akan mengurangi kinerja sistem, membahayakan informasi dan integrasi proses yang menjadi keuntungan utama dari sistem. Jika ingin mendapatkan keuntungan maksismum dari peranti lunak perusahaan, perusahaan harus mengubah cara kerjanya agar sesuai dengan proses-proses bisnis yang ada dalam peranti lunak.
            Vendor peranti lunak perusahaan yang besar antara lain SAP, Oracle ( dengan akuisisi dari PeopleSoft), SSA, Global, Lawson Software, dan Microsoft (yang menjual peranti lunak  Dynamics). Terdapat versi peranti lunak perusahaan yang dirancang untuk usaha kecil dan versi yang didapatkan melalui penyedia layanan aplikasi di Web. Walaupun pada awalnya dirancang untuk mengoptimisasi proses bisnis internal kantor belakang (bagian administrasi), sistem perusahaan telah menjadi lebih berorientasi secara eksternal dan mampu berkomunikasi dengan pelanggan, dan organisasi lainnya.
NILAI BISNIS SISTEM PERUSAHAAN
            Sistem perusahaan mentediakan nilai baik dengan meningkatkan efisiensi oprasional dan menyediakan informasi perusahaan secara luas untuk membantu para manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik. Perusahaan besar dengan berbagai unit operasi pada lokasi yang berbeda dengan menggunakan sistem perusahaan untuk menjalankan pengerjaan standar  dan data sehingga sehingga setiap orang dapat menjalankan bisnis dengan cara yang sama diseluruh dunia.
            Coca-cola, contohnya, telah mengimplementasikan sistem perusahaan Sap untuk menstandarlisasikan dan mengordinasikan proses-proses bisnis yang penting di 200 negara. Kurangnya standar dan proses bisnis perusahaan secara luas menyebabkan perusahaan tidak memiliki daya ungkit untuk membeli secara global untuk mendapatkan harga yang lebih rendah untuk bahan mentah dan untuk beraksi secara cepat untuk perubahan pasar.
            Sistem perusahaan membantu perusahaan cepat merespons permintaan pelanggan untuk informasi atau produk. Karena sistem tersebut mengintegrasikan data pemesanan, produksi, dan pengiriman, bagian produksi menjadi lebih terarah dalam memproduksi hanya barang-barang yang telah dupesan pelanggan, membeli sejumlah komponen atau bahan mentah yang benar-benar tepat untuk memenuhi pesanan, membagi produksi menjadi beberapa tahapan, dan meminimalkan waktu suatu komponen atau barang jadi masuk kepersediaan.
9.2 SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
RANTAI PASOKAN
            Rantai pasokan  (supply chain) perusahaan adalah jaringan organisasi dan proses bisnis untuk mendapatkan bahan mentah, mengubah bahan mentah ini menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan. Rantai pasokan menghubungkan pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko eceran, dan pelanggan untuk menyediakn brang dan jasa dari sumber melalui konsumsi. Bahan baku, informasi, dan pembayaran mengalir melalui rantai pasokan kedua arah.
            Barang mula-mula berasal dari barang mentah, ketika bergerak melalui rantai pasokan, diubah menjadi barang setengah jadi (juga di anggap sebagai komponen atau bagian), dan akhirnya menjadi barang jadi. Barang jadi dikrimkan kepada pusat didtribusi dan dari pusat distribusi kepada pengecer dan pelanggan. Barang yang di kebalikan mengalir ke arah yang berlawanan: dari pembeli kembali ke penjual.
            Sebagai contoh, lihat rantai pasokan untuk sepatu Nike. Nike merancang, memasarkan, dan menjual sepatu, kaos kaki, pakaian olahraga, dan aksesoris ke seluruh dunia. Pemasok utamanya adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang dikontrak dengan pabriknya di Cina, Thailand, Indonesia, Brazil, dan negaralainnya. Perusahaan-perusahaan ini menciptakan barang jadi dari Nike.
            Para pemasok yang dikontrak Nike tidak membuat sepatu dari nol, mereka mendapatkan komponen bagi sepatu-tali sepatu, lubang tali, sol lapisan atas, dan sol-dari para pemasok lainnya dan mereka membuat bahan komponen-komponen menjadi sepatu yang sudah jadi. Pemasok-pemasok ini juga mempunyai pemasok untuk mereka sendiri. Sebagai contoh, pemasok sol mempunyai pemasok untuk karet sintetis, pemasok bahan-bahan kimia yang digunakan untuk melelehkan karet agar mudah dibentuk. Pemasok tali mempunyai pemasok untuk benang, pewarna, dan ujung tali yang terbuat dari plastik.
            Figur 9-2 menyediakan ilustrasi yang disederhanakan dari rantai pasokanNike untuk sepatu. Gambar tersebut menggambarkan aliran informasi dan bahan baku di antara, pemasok, nike dan distributor, pengecer, dan pelanggan Nike. Perusahaan-perusahaan yang dikontrak Nike merupakan pemasok utamanya. Pemasok barang seperti sol, lubang tali, sol bagian atas, dan tali sepatu merupakan pemasok sekunder (Tingkat 2). Pemasok dari para pemasok ini merupakan pemasok tersier (Tingkat 3).
            Porsi hulu dari rantai pasokan ini meliputi pemasok perusahaan, pemasok untuk para pemasok, dan proses membina hubungan dengan mereka. Porsi hilir terdiri atas berbagai organisasi dan proses untuk mendistribusikan dan menyampaikan produk kepada pelanggan akhir. Perusahaan yang melaksanakan proses produksi seperti pemasok yang dikontrak Nike untuk sepertaunya, juga mengatur proses rantai pasokan internalnya sendiri untuk menguabah bahan baku, komponen, dan jasa, yang di berikan oleh pemasoknya sendiri, menjadi bahan jadi atau prosuk setengah jadi (komponen atau bagian) untuk pelanggannya dan untuk mengelola bahan baku dan persediannya.
INFORMASI DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Berbagai inefisiensi dalam rantai pasokan, seperti kuranggnya bahan, penggunaan kapasitas pabrik yang rendah, persediaan barang jadi yang terlalu banyak, atau biaya transportasi yang tinggi, disebabkan oleh informasi yang tidak akurat atau tidak tepat waktu. Sebagai contoh, perusahaahn manufaktur mungkin menyimpan terlalu banyak barang dalam persediaan karena tidak tahu secara pasti kapan perusahaan menerima pengiriman selanjutnya dari pemasoknya . pemasok mungkin memesan bahan mentah yang terlalu sedikit, karena tidak mempunyai informasi yang tepat mengenai permintaan. Inefisiensi rantai pasokan ini telah membuang 25 persen dari seluruh biaya oprasioanal perusahaan. Jika produsen memiliki informasi sempurna tentang berapa banyak unit produk yang diinginkan pelanggan, kapan mereka menginginkannya, dan kapan dapat dipreoduksi, maka mungkin strategi just in-time yang sangat efisien akan dapat diimplementasikan. Komponen-komponen akan datang tepat waktu dalam jumlah yang tepat ketika dibutuhkan, dan barang jadi akan dikirimkan sesaat setelah barang meninggalkan lini perakitan.
Namun pada rantai pasokan, beberapa ketidakpastian muncul karena berbagai kejadian tidak dapat diramalkan – permintaan produk yang tidak pasti, pengiriman yang terlambat dari pemasok, bagian atau bahan mentah yang cacat, ayau proses produksi yang berhenti. Untuk memuaskan pelanggan, produsen biasanya mengatasi ketidakpastian dan kejadian-kejadian yang teramalkan lainnya dengan menyimpan bahan baku atau produk yang lebih banyak pada persediaan daripada yang sebenarnya dibutuhkan. Stok pengaman ini bertindak sebagai penyangga untuk kurangnya fleksibelitas pada rantai pasokan. Walaupun kelebihan persediaan itu mahal, tingkat pengisihan yang rendah juga memakan biaya tinggi, karena bisnis akan merugi bila ada pemesanan yang dibatalkan.
Salah satu masalah yang sering muncul dalam manajemen rantai pasokan adalah bullwip (bullwip efect), di mana informasi mengenai permintaan suatu produk menjadi terubah ketika melewati satu entitas ke entitas selanjutnya di sepanjang rantai pasokan. Kenaikan yang sedikit pada pada permintaan sebuah barang mungkin menyebabkab unit0unit yang berbeda pada rantai pasokan – distributor, pabrik, pemasok, pemasok sekunder (pemasok dari pemasok), dan pemasok tersier (pemasok dari pemasoknya pemasok) – untuk menimbun persediaan sehingga masing-masing mempunyai persediaan yang cukup untuk “berjaga-jaga”. Perusahaan ini bergejolak disetiap rantai pasokan, sehingga apa yang awalnya perubahan yang kecil dalam pemesanan yang telah dilaksanakan menjadi berdampak besar, menyebabkan membengkaknya biaya persediaan, produksi, gudang, dan pengiriman. (lihat figur 9.3)
Sebagai contoh, procter & Gamble ( P&G) mendapati bahwa persediaan popok pempersnya sangat berlebihan dibanyak titik dibanyak rantai pasokannya karena adanya distrorsi informasi. Walaupun jumlah yang dibeli pelanggan di toko-toko umumnya stabil, pemesanan dari distributor akan meningkat ketika P&G menawarkan promosi harga yang agresif. Komponen-komponen pampres dan popok pampres terakumulasi di gudang disepanjang rantai pasokan untuk memenuhi permintaan yang sebelumnya tidak ada. Untuk mengatasi masalah ini, P&G merevisi proses pemasaran, penjualan, dan rantai pasokannya dan menggunakan peramalan permintaan yang lebih akurat (Lee, Padmanabhan, dan Wang 1997).
Efek bullwip ini dapat dikurangi dengan cara mengurangi ketidakpastian tentang permintaan dan penawaran ketika seluruh anggota rantai pasokan berbagi informasi dinamis mengenai jumlah persediaan, jadwal, peramalan, dan pengiriman, mereka akan mempunyai pengetahuan yang lebih tepat tentang bagaimana menyesuaikan perencanaan sumber daya, produksi dan distribusi. Sistem manajemen rantai pasokan menyediakan informasi yang membantu anggota rantai pasokan membuat keputusan tentang pembelian dan penjadwalan yang lebih baik.
 Informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan fluktuasi kecil pada permintan produk menjadi diperkuat ketika bergerak mundur sepanjang rantai pasokan. Fluktuasi kecil pada penjualan eceran produk dapat menyebabkan kelebihan persediaan pada distributr, pabrik, dan pemasok.
APLIKASI MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Peranti lunak rantai pasokan diklarifikasikan menjadi peranti lunak untuk membantu bisnis merencanakan rantai pasokannya ( perencanaan rantai pasokan) atau peranti lunak untuk membantu bisnis menjalankan langkah-langkah rantai pasokan (pelaksanaan rantai pasokan). Sistem perencanaan rantai pasokan (supply chain planning sistem) membuat perusahaan dapat membuat peramalan permintaan bagi suatu produk  dan untuk mengembangkan perencanaan sumber daya dan peroses prosuksi untuk produk tersebut. Sistem tersebut membantu perusahaan mengambil keputusan operasional yang lebih baik, seperti menentukan beberapa banyak suatu produk harus dibuat dalam suatu periode waktu; menentukan tingkat persediaan untuk bahan mentah, barang d=setengah jadi, dan barang jadi; menentukan dimana harus menyimpan barang jadi; dan mengidentifikasi berbagai jenis transportasi yang digunakan untuk pengiriman.
Sebagai contoh, jika seorang pelanggan besar memesan dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya, atau mengubah pesanan tersebut dalam jangka pendek, hal tersebut dapat menimbulkan dampak luas diseluruh rantai pasokan. Tambahan bahan mentah atau campuran bahan mentah yang berbeda mungin perlu dipesan lagi dari pemasok. Pabrik mungkin mengubah penjadwalan kerja. Bagian transportasi mungkin perlu menjadwal ulang pengirimannya. Peranti lunak perencanaan rantai pasokan membuat penyesuaian-penyesuain yang diperlukan pada perencanaan produksi dan distribusi. Informasi tentang perubahan ini dibagikan kesemua anggota rantai pasokan yang relevan sehingga pekerja mereka dapat dikoordinasikan. Salah satu fungsi perencanaan rantai pasokan yang paling penting dan kompleks adalah perencanaan pemintaan (deman planning), yang menentukan berapa banyak produk yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi seluruh permintaan pelanggan.

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DAN INTERNET
Sebelum adanya internet, koordinasi rantai pasokan terhambat oleh kesulitan dalam membuat informasi bergerak secara perlahan di berbagai sistem rantai pasokan internal yang berbeda-bedauntuk pembelian, manajemen bahan mentah, produksi, dan distribusi. Kesulitan lainnya adalah dalam berbagi informasi dengan rantai pasokan eksternal karena sistem pemasok, distributor, atau penyedia logistik, didasarkan pada standar dan platform teknologi yang tidak kompatibel. Sistem perusahaan dapat menawarkan berbagai intefrasi proses rantai pasokan internal tetapi sistem tersebut tidak dirancang untuk  menangani proses rantai pasokan eksternal.
Beberapa fungsi integrasi rantai pasokan ditawarkan dengan harga rendah menggunakan teknologi internet. Perusahaan-perusaan menggunkan intranet untuk meningkatkan koordinasi antara proses-proses rantai pasokan internal mereka, dan ekstranet mengordinasi proses-proses rantai pasokanyang digunakan bersama mitra bismis mereka (lihat figur 9-4).
Dengan menggunakan internet dan ekstranet, seluruh anggota rantai pasokan dengan mudah berkomunikasi satu sama lain menggunakan informasi yang terbaru untuk menyesuaikan pembelian, logistik, produksi, pengepakan, dan penjadwalan. Seorang manajer akan menggunkan tampilan Web untuk masuk ke dalam sisitem pemasok untuk menentukan apakah persediaan dan kemampuan produksi mereka dapat memenuhi permintaan untuk produk perusahaan tersebut. Mitra-mitra bisnis akan menggunakan perangkat manajemen rantai pasokan berbasis Web untuk berkolabirasi secara  online  dalam membuat peramalan. Petugas penjualan dapat mengakses jadwal produksi pemasok dan informasi logistiknya untuk memantau status pesanan pelanggan. Kebanykan perusahaan sekarang ini memakai pemasok dari berbagai negara dan internet membantu mereka mengoordinasikan pengolahan sumber diluar negri, transportasi, komunikasi, keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan bea cukai.





RANTAI PASOKAN YANG DIPENGARUHI PERMINTAAN:
DARI PRODUKSI DORONG HINGGA TARIK DAN RESPONS PELANGGAN YANG EFISIEN
Sistem manajemen rantai pasokan yang lama lebih banyak ditentukan oleh model dorong (yang juga dikenal sebagai model build-to-stock). Dalam model dorong (push-based model), jadwal produksi utama didasarkan pada peraalan atau tebakan berbagai mengenai permintaan produk, dan prouk-produk dengan demikian menjadi “didorong” kepada pelanggan. Dengan arus informasi baru yang dimungkinkan oleh adanya perangkat-perangkat berbasis web, manajemen rantai pasokan lebih mudah akan mengikuti model tarik. Dalam model tarik (pull-based model), yang juga dikenal sebagai model yang digerakkan oleh permintaan atau build-to-order, pesanan dari pelanggan akan menyebabkan kejadian-kejadian dalam rantai pasokan. Pihak produsen hanya menggunakan informasi permintaan pesanan yang aktual untuk mendorong penjadwalan produksi mereka dan pembelian dari komponen dan bahan mentah seperti yang diilustrasikan pada figur 9-5.
Internet dan teknologi internet memungkinkan perpindahan dari rantai pasokan berurutan, dimana informasi dan material mengalir secara berurutan dari perusahaan keperusahaan kebeberapa rantai pasokan yang berlangsung bersamaan. Sistem ini memungkinkan komunikasi yang simultan dan multidireksional mengenai persediaan, pemesanan, dan kapasitas setiap anggotanya, mengoptimalkan aktivitas dari masing-masing perusahaan dan kelompok perusahaan yang berinteraksi dalam pasar e-commerce (plihat figur9-6)

0 komentar :

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.