ANALISIS PERENCANAAN
DALAM MANAJEMEN PENJUALAN
PADA PT. SINAR SOSRO
Analisis
ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Penjualan
Dosen Pengampu : Titin Ekowati, S.E, M.Sc.
Disusun oleh :
Faisal
Maulana
122210106
Program
Studi Manajemen
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Muhammadiyah Purworejo
2015
Profil Perusahaan
PT. SINAR SOSRO
Berdiri pada tahun 1974, PT SINAR SOSRO merupakan
perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia
dan di dunia. Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
Sosrodjojo.
Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di
sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya,
produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah
penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.
Pada
tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea)
dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang
merupakan pabrik teh siap minum
dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.
Bahan
baku teh untuk produk-produk PT. SINAR SOSRO disuplai oleh PT. GUNUNG SLAMAT,
sedangkan bahan baku teh tersebut dikelolah oleh PT. AGRO PANGAN selaku sister
company
Dasar
atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL
yakni :
•
Peduli terhadap KUALITAS
•
Peduli terhadap KEAMANAN
•
Peduli terhadap KESEHATAN
•
Serta RAMAH LINGKUNGAN
1.
Tujuan Departemen Penjualan PT. Sinar Sosro :
Mengatur
daerah penjualan untuk masing-masing distributor, serta memonitor tingkat
penjualan di setiap wilayah pemasaran tersebut. serta memelihara dan mengawasi loyalitas
distributor terhadap produk perusahaan.
Penetapan tujuan
departemen penjualan PT. Sinar Sosro yakni :
·
Mengembangkan
jalur distribusi penjualan
·
Mengefektifkan
sistem dan pola kerja
·
Meningkatkan
efektivitas dan efiensi biaya penjualan
·
Mengendalikan
pencapaian target
·
Meningkatkan
profitabilitas melalui harga jual optimal
Departemen
penjualan dikepalai oleh Manajer Penjualan yang bertugas merancang
garis besar strategis penjualan dan meningkatkan volume penjualan.
2. Produk Dan
Pasar Sasaran
A. Produk PT.
Sinar Sosro:
PT. Sinar Sosro terus
berinovasi dengan mengembangkan merek dan produk minuman yang bertujuan untuk
memuaskan para konsumen dan pelanggan. Saat ini PT. Sinar Sosro memiliki
produk-produk dengan berbagai kategori yaitu :
b.
Teh siap minum
dengan merek Teh botol Sosro, Fruit Tea Sosro, Sosro Joy Green Tea dan Stee.
c.
Teh berkarbonasi
/ soda dengan merek TEBS
d.
Jus dengan merek
Country Choice dan Happy Jus
e.
Air mineral
dengan merek Prim-a
Untuk
menghasilkan kualitas teh yang bermutu, bahan baku teh hanya diambil dari
perkebunan milik sendiri yaitu dengan nama perusahaan PT. Agropangan Putra
Mandiri.
B. Pasar sasaran PT. Sinar Sosro :
1.
Segmentasi
Produk ini dijual pada semua kalangan dan lapisan
masyarakat
Karakteristik Demografi Konsumen :
- Usia
: Anak – anak (usia 9 sampai 12 tahun), Remaja (usia 13 sampai 18
tahun) dan Dewasa.
- Jenis
Kelamin : Pria dan Wanita
- Pekerjaan :
Semua orang yang mempunyai pekerjaan
- Pendidikan
: Semua golongan masyarakat
2. Target Pasar
:
Seluruh masyarakat Indonesia.
1.
Place : Supermarket, minimarket
bahkan warung kecil dan gerobak.
2.
Geografis : wilayah pemasaran untuk konsumen
adalah seluruh wilayah Indonesia baik di kota – kota besar maupun daerah daerah.
Dan memfokuskan pada konsumen yang melakukan
perjalanan yang membutukan minuman praktis.
3. Perumusan
Strategi Penjualan
1.
Perumusan strategi penjualan PT. Sinar Sosro lebih kepada penciptaan
produk yang baru, inovatif dan produk yang lebih sempurna yang membuatnya
mempunyai keunikan dari pada melawan langsung produk pesaingnya
2.
Membuat tag line agar dapat tersimpan di
benak konsumen “Apapun makanannya, minumannya teh Botol Sosro”.
Strategi yang diambil adalah dengan melakukan strategi promosi
dengan mengontrak sebagian besar artis
untuk menjadi bintang iklan.
3.
Menciptakan
inovasi baru mengenai produk minuman yakni ter rasa buah dengan produknya Fruit tea, yang mempunyai varian
rasa yang unik, mulai dari jambu,
strawberi dan Sembilan rasa lain yanag merupakan keunggulan fruit tea.
4.
Membuat kemasan mudah dibawa yakni kemasan kecil pas di genggam tangan.
5.
Marketing Mix
·
Produk :
rasa teh asli yang kini bervariasi denganditambahkan aroma buah – buahan dan
daun teh
melati
·
Harga :
antara Rp 2000,00 hingga Rp 15000,00.
·
Place :
Supermarket, minimarket bahkan warungkecil dan gerobak.
·
Promotion :
Melalui media televise, internet dan social media, Baliho, promosi buy2 get
1serta event-event tertentu
4. Penentuan
Anggaran Penjualan
·
Data Penjualan PT. Sinar Sosro
Data Penjualan Produksi Teh Botol Sosro Periode Juni
2007 sampai dengan Mei 2013 (dalam krat)
2007 sampai dengan Mei 2013 (dalam krat)
BULAN
|
2007-2008
|
2008-2009
|
2009-2010
|
2010-2011
|
2011-2012
|
2012-2013
|
Juni
|
12.766
|
22.779
|
28.644
|
34.992
|
78.348
|
99.811
|
Juli
|
12.367
|
24.080
|
31.256
|
47.012
|
71.745
|
141.559
|
Agustus
|
16.852
|
31.410
|
41.432
|
72.234
|
114.989
|
171.002
|
September
|
14.112
|
24.173
|
28.231
|
40.512
|
83.261
|
144.371
|
Oktober
|
17.211
|
15.453
|
22.413
|
49.631
|
86.541
|
161.981
|
November
|
22.770
|
35.398
|
43.411
|
48.711
|
132.131
|
112.081
|
Desember
|
12.260
|
23.921
|
22.867
|
49.723
|
97.130
|
92.340
|
Januari
|
15.952
|
23.433
|
29.655
|
45.978
|
81.741
|
86.114
|
Februari
|
21.433
|
48.571
|
35.403
|
54.342
|
108.121
|
103.450
|
Maret
|
17.568
|
29.510
|
34.609
|
56.874
|
101.352
|
110.721
|
April
|
14.455
|
28.342
|
28.342
|
63.400
|
116.163
|
116.163
|
Mei
|
19.624
|
29.201
|
35.897
|
70.659
|
126.433
|
104.230
|
Jumlah
|
197.370
|
336.271
|
385.141
|
634.068
|
1.180.434
|
1.443.823
|
Sumber : PT. Sinar
Sosro Sumatera Bagian Utara
Berdasarkan
hasil tersebut, dapat dilihat bahwa data penjualan produksi teh botol sosro
pada PT.
Sinar Sosro Sumatera Bagian Utara Juni 2007 sampai Mei 2013 adalah berpola trend. Karena
mengalami kenaikan penjualan produksi dari tahun ke tahun.
Untuk anggaran
penjualan, penulis kesulitan dalam mencari data terbaru, tetapi ada data
2001-2003
Tahun
|
Total anggaran penjualan
|
Hasil penjualan
|
rasio efisiensi
|
2001
|
Rp 649,807,100.00
|
Rp 11,280,459,840.00
|
17
|
2002
|
Rp 743,893,750.00
|
Rp 10,930,909,080.00
|
14
|
2003
|
Rp 879,214,750.00
|
Rp 12,272,248,560.00
|
13
|
Sumber : Data sekunder PT. Sinar Sosro
semarang.
Dari
tahun 2001 hingga 2003 rasio efisiensi
terus menurun yang ditunjukkan pula dengan selisih rasio yang negatif. Dari
hasil analisis perhitungan dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penurunan
efisiensi penjualan pada PT. Sinar Sosro Semarang.
Penentuan anggran tersebut
juga berdasarkan perbandingan anggaran penjualan dan hasil penjualan, apabila
hasil penjualan di tahun sebelumnya meningkat dari tahun sebelumnya lagi maka
anggaran penjualan tahun ini juga relative akan meningkat.dan sebaliknya
apabila penjualan menurun maka anggaran penjualan juga relative menurun.
5. Penentuan
Daerah Penjualan
Dalam
penentuan daerah penjualan, PT. Sinar Sosro menggunakan metode Buildup yang
mana daerah penjualan utamanya dipilih berdasarkan :
1.
Data penduduk
Data penduduk di pulau Jawa dan Sumatera yang
terbanyak menjadikan penentu daerah penjualan PT. Sinar Sosro. Sebanyak 50 % dari
150 kantor cabang penjualan PT Sosro terdapat di pulau Jawa dan Sumatera,
sisanya tersebar meneluruh di Indonesia (data dari PT. Sinar Sosro pada 2014)
2.
Data Penjualan
Data penjualan
pada masing-masing wilayah penjualan PT. Sinar Sosro merupakan acuan untuk
menentkan daerah penjualan yang optimal sehingga target laba perusahaan dapat
tercapai.
PT. SINAR SOSRO telah
mendistribusikan produknya ke seluruh penjuru Nusantara, melalui lebih dari 150
kantor cabang penjualan, serta beberapa Kantor Penjualan Wilayah (KPW). Selain
mendistribusikan, kantor penjualan juga bertugas dalam penarikan kembali botol
– botol kosong (returnable glass bottle).
Di bawah kantor
penjualan, selanjutnya jalur distribusi memiliki tiga tingkat:
1. Agen / Sub-distributor /
Wholesaler yang dilingkungan Sinar Sosro disebut Dister.
2. Sub-Wholesaler, yang
sering juga disebut sub agen.
3. Retailer (pengecer)
untuk tingkat Dister dikenal Dister Aktif (DA) dan Dister Pasif (DP).
Selain
itu, produk PT. SINAR SOSRO sudah merambah pasar Internasional dengan upaya
mengekspor produk-produk dalam kemasan kotak dan kaleng ke beberapa Negara
seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian Timur Tengah, Afrika,
Australia, dan Amerika.
Mengacu pada data penduduk dan tren penjualan yang terbesar di sumatera
dan jawa maka daerah penjualan paling potensial terdapat di Jawa dan Sumatera
terbukti dengan 50 % distributor terdapat di Jawa dan Sumatera.
Data Market share minuman teh dalam kemasan
Merek
|
Market Share ( % )
|
||
2008
|
2009
|
2010
|
|
Teh Botol Sosro
|
77,7
|
72,0
|
70,8
|
Fresh Tea
|
5,1
|
4,1
|
5,3
|
Fruit Tea
|
2,5
|
3,5
|
2,3
|
Teh Kotak
|
4,1
|
3,8
|
8,0
|
6. Peramalan
Penjualan pada PT Sinar Sosro
a.
Potensi Pasar
Indeks daya beli masyarakat
Sumber : Gabungan pengusaha makanan dan minuman
Indonesia
Melihat adanya trend peningkatan
indeks daya beli masyarakat, maka PT. Sinar Sosro meramalkan di tahun
selanjutnya penjualan akan meningkat dan diperlukan strategi agar target
penjualan yang telah ditetapkan tercapai.
Data Top brand untuk produk the dalam kemasan siap
saji
Merk
|
top brand index
|
Produsen
|
|||||
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
||
the
botol sosro
|
62,5 %
|
51,8
%
|
59,5
%
|
49,6
%
|
59,5
%
|
51,%
|
Sinar
sosro
|
Frestea
|
9,2
%
|
14,5%
|
10,4
%
|
14,4
%
|
10,4
%
|
11,3
%
|
coca-cola
|
fruit
tea
|
12,9
%
|
12,5
%
|
5,8
%
|
6,4
%
|
3,7
%
|
5,1
%
|
sinar
sosro
|
Berdasarkan
table diatas bahwa PT. Sinar Sosro perlu strategi khusus dalam meramalkan
penjualan di tahun depan karena melihat top brand indeks dari tahun ke tahun
menurun.
b.
Potensi
penjualan PT. Sinar Sosro
Data Penjualan Produksi Teh
Botol Sosro Periode Juni
2007 sampai dengan Mei 2013 (dalam krat)
2007 sampai dengan Mei 2013 (dalam krat)
BULAN
|
2007-2008
|
2008-2009
|
2009-2010
|
2010-2011
|
2011-2012
|
2012-2013
|
Juni
|
12.766
|
22.779
|
28.644
|
34.992
|
78.348
|
99.811
|
Juli
|
12.367
|
24.080
|
31.256
|
47.012
|
71.745
|
141.559
|
Agustus
|
16.852
|
31.410
|
41.432
|
72.234
|
114.989
|
171.002
|
September
|
14.112
|
24.173
|
28.231
|
40.512
|
83.261
|
144.371
|
Oktober
|
17.211
|
15.453
|
22.413
|
49.631
|
86.541
|
161.981
|
November
|
22.770
|
35.398
|
43.411
|
48.711
|
132.131
|
112.081
|
Desember
|
12.260
|
23.921
|
22.867
|
49.723
|
97.130
|
92.340
|
Januari
|
15.952
|
23.433
|
29.655
|
45.978
|
81.741
|
86.114
|
Februari
|
21.433
|
48.571
|
35.403
|
54.342
|
108.121
|
103.450
|
Maret
|
17.568
|
29.510
|
34.609
|
56.874
|
101.352
|
110.721
|
April
|
14.455
|
28.342
|
28.342
|
63.400
|
116.163
|
116.163
|
Mei
|
19.624
|
29.201
|
35.897
|
70.659
|
126.433
|
104.230
|
Jumlah
|
197.370
|
336.271
|
385.141
|
634.068
|
1.180.434
|
1.443.823
|
Berdasarkan
data penjualan time series tersebut potensi penjualan untuk tahun
2014-2015 diperkirakan akan juga mengalami kenaikan karena melihat trend yang
sedang meningkat.
Untuk tahun 2014
dengan metode Time series –Expnentian smoothing
X1 =
penjualan tahun 2013
X2 =
ramalan penjualan tahun 2013
A = konstanta
(0,5)
Y = a(X1)
+ (1-a) (X2)
2014 = 0,5
(1.443.825) + (1-0,5) (1.500.000)
= 721.912 + 750.000
=
1.471.912
Peramalan
penjualan menggunakan analisis time series pada tahun 2014 akan terjadi
kenaikan sekitar 273.330 krat
kunjungi juga drama korea drama
BalasHapus